Terima Logistik Pemilu, KPU Jombang Temukan Puluhan Botol Tinta Rusak

Logistik KPU untuk Pemilu 2024.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – KPU Jombang, Jawa Timur telah menerima logistik pemilu 2024, berupa tinta pemilu sebanyak 7.750 botol. 

Setelah dilakukan pengecekan terhadap botol tinta tersebut, KPU menemukan 66 botol tinta yang kondisinya rusak. Dan dikembalikan ke pihak penyedia logistik pemilu.

Ketua KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan KPU Kabupaten Jombang sudah menerima empat item jenis logistik Pemilu tahun 2024.

"Kita menerima 4 item logistik Pemilu diantaranya bilik suara sebanyak 15.432 bilik suara, bantalan dan alat coblos sebanyak 15.432 dalam kondisi baik semuanya dan tinta pemilu sebanyak 7.750 dan rusak bocor ada 66 botol tinta dan sudah kami sampaikan ke penyedia untuk di ganti," kata Burhan, Kamis, 23 November 2023.

Selain itu, Burhan menyatakan KPU Jombang juga menerima kabel ties atau segel plastik yang diterima sebanyak 100.308 dan sekarang lagi proses sortir oleh petugas di gudang KPU Jombang.

"Untuk segel plastik kami lakukan pengecekan satu persatu karena di kabupeten yang lain ditemukan tidak lengkap, makanya kita cek satu persatu isinya jikalau ada kekurangan atau rusak kita akan ganti ke penyedia," ujarnya.

Burhan menyebut bahwa pengadaan logistik berupa surat suara merupakan wewenang KPU RI dan KPU provinsi sesuai dengan juknis.

"Jadi wewenang kita akan memonitoring produksi dari surat suara tersebut, untuk memastikan surat suara itu tercetak dengan baik sesuai dengan ketentuan juknis pengelolaan logistik Pemilu 2024," tuturnya.

"Jadi untuk logistik surat suara dan logistik lain kita masih menunggu proses produksi dan akan kita lakukan monitoring proses produksi tersebut untuk memastikan proses produksi berjalan dengan baik, sesuai dengan prinsip tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas dan efisien," kata Burhan.

Perlu diketahui jumlah DPT untuk pemilu tahun 2024 KPU Jombang telah menetapkan sebanyak 1.011.402 pemilih, dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 506.944 orang dan pemilih perempuan sebanyak 504.458 orang. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 3858.