Sempat Pulang Terkendala Biaya, Bocah Korban Ledakan Petasan Dilarikan ke RSUD Jombang

- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – MH (12) pelajar SD asal Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sempat dipulangkan ke rumah, usai menjalani perawatan di rumah sakit swasta.
Korban yang merupakan anak pasangan dari Harno dan Sulis ini dipulangkan karena terkendala biaya, pengobatan yang tidak dimiliki oleh kedua orang tuanya. Setelah di rumah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang, usai pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit plat merah tersebut.
"Ya mungkin tadi terkendala keuangan ya, tapi sekarang bisa agak mendingan agak lega, karena bisa dibawa ke RSUD Jombang," kata Didik Harianto paman korban, Senin 14 April 2025.
Ia pun mengucapkan terimakasih pada aparat kepolisian dan pemerintah kabupaten, lantaran ikut membantu biaya pengobatan keponakannya itu.
"Ya saya berterimakasih banyak pada pak Kapolsek, pak Kepala Dusun, dan pihak lainnya, yang ikut membantu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo mengatakan bahwa, berdasarkan hasil penyelidikan dan penelusuran bukti-bukti, diketahui bahwa peristiwa nahas yang dialami MH berada di wilayah hukum Polsek Mojoagung.
"Terkait dari kejadian ledakan mercon di Desa Plemahan itu ternyata masuk daerah wilayahnya Polsek Mojoagung, dan untuk tindaklanjutnya kita serahkan ke Polsek Mojoagung," tuturnya.
Terkait korban dari peristiwa tersebut, ia mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak, mulai dari Pemdes, Pemkab Jombang, hingga RSUD untuk membantu pembiayaan perawatan korban ledakan petasan. Karena korban seharusnya dirujuk ke RS Dokter Soetomo Surabaya, namun karena ada beberapa kendala, akhirnya korban dilarikan ke RSUD Jombang.
"Tadi dari pihak keluarga korban menyebutkan bahwa korban dibawa pulang dari RS PKU,ke rumahnya. Dan korban ada di rumahnya kami datangi, kami bantu komunikasi dengan RSUD Jombang, akhirnya RSUD Jombang mau menerima dan mau menangani korban," kata Tejo.
"Korban sebenarnya dari RS PKU diarahkan ke RS dokter Soetomo Surabaya, karena terkendala jauh, dan kendala biaya. Dan kami komunikasikan ke RSUD Jombang, dan Alhamdulillah RSUD Jombang mau menerima dan menangani, sekarang korban di RSUD Jombang," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu melakukan pengawasan terhadap anaknya masing-masing, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita imbau kepada seluruh orang tua agar mengawasi anaknya untuk tidak bermain petasan, agar hal serupa tidak terjadi dikemudian hari," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, MH (12) pelajar SD di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, harus dilarikan ke rumah sakit, usai tangannya terkena ledakan petasan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah yang duduk di bangku kelas 6 SD ini terkena ledakan, usai ia memegangi petasan yang dikira tidak menyala, usai disulut api, pada Sabtu 12 April 2025, malam.
Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk menelusuri rekaman CCTV dari kejadian yang dialami MH pada Sabtu kemarin sekitar pukul 17.20 WIB.
"Ada kejadian di Desa Plemahan, anak kecil terkena ledakan mercon tangan kanannya. Kami sudah pantau dari CCTV kejadiannya," katanya, Minggu 13 April 2025.