Banjir Prestasi Kantor Imigrasi Malang Tutup tahun 2024
- VIVA Malang / Hendro Sumardiko
Malang, VIVA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang berhasil merefleksikan tahun 2024 dengan beragam prestasi. Komitmen kuat dalam pelayanan masyarakat serta penegakan hukum menjadi kunci keberhasilan meraih sejumlah predikat penghargaan.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Anggoro Widjanarko saat jumpa pers capaian kinerja pada Jumat, 20 Desember 2024 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang.
Dalam paparannya Anggoro menjelaskan hasil kerja keras yang tak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kita terus berbenah untuk mewujudkan pelayanan prima dan menjaga integritas institusi," ujar Anggoro.
Kantor Imigrasi terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman guna memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh pemohon keimigrasian. Kantor Imigrasi telah melakukan 6 aspek perubahan yang bermuara pada profesionalisme petugas demi memberikan pelayanan yang optimal.
"Pelayanan yang cepat, transparan, dan inovatif adalah prioritas kami. Dengan jumlah penduduk sekitar 6,9 juta jiwa, kami terus berupaya menjawab kebutuhan masyarakat dengan pendekatan modern dan humanis,” kata Anggoro.
Salah satu penekanan utama tahun ini adalah digitalisasi dalam berbagai lini pelayanan. Dengan penerbitan 73.338 paspor, termasuk 18.402 paspor elektronik, dan pengelolaan layanan izin tinggal sebanyak 1.999 dokumen, Kantor Imigrasi Malang berhasil menunjukkan efisiensi tinggi.
Pendapatan dari layanan paspor mencapai Rp33,81 miliar atau 333,68 persen dari target, mencerminkan respons positif masyarakat terhadap sistem layanan berbasis digital.
Selain itu, keberhasilan ini turut diraih melalui transparansi pembayaran yang diakui dengan penghargaan Peringkat I Digitalisasi Pembayaran. Sepanjang 2024, Kantor Imigrasi Malang mendapatkan sejumlah penghargaan prestisius, antara lain, Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM dan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpan-RB.
Pengelola Layanan Informasi dan Pengaduan Terbaik pada ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia, serta Satuan Kerja Terbaik Kinerja Pelaksana Anggaran dari KPPN Malang untuk Triwulan I dan III 2024.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata kerja keras kami dalam memberikan layanan terbaik dan memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” ujar Anggoro.
Dalam pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kantor Imigrasi Malang berinovasi dengan membentuk Desa Binaan Imigrasi dan kelompok PIMPASA (Petugas Imigrasi Pembina Desa). Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah kejahatan perdagangan manusia.
"Kami ingin kehadiran imigrasi dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam melindungi mereka dari ancaman perdagangan manusia,” lanjut Anggoro.
Dengan capaian yang luar biasa di tahun ini, Kantor Imigrasi Malang optimis dapat melampaui target di tahun 2025.
"Kami akan terus meningkatkan inovasi digital, memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Dukungan dari masyarakat dan media menjadi motivasi utama kami,” tutur Anggoro.