Demi Warga, Ketua RT di Malang Kemas Air Bersih Untuk Mereka Yang Terdampak Kekeringan

Sutinah mengisi air di tandon komunal
Sumber :
  • VIVA Malang

Sejak Agustus hingga Oktober setidaknya ada puluhan desa yang dilaporkan mengalami kekeringan. Dari puluhan desa tersebut, ada ribuan penduduk yang turut merasakan kurangnya air bersih.

Luasnya wilayah yang terdampak, menjadi persolan tersendiri bagi pemerintah setempat. Salah satunya adalah kurangnya armada yang mengangkut air bantuan, sumber mata air terdekat yang kering sehingga harus menempuh jarak yang cukup jauh.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, hingga saat ini pihaknya hanya memiliki tiga armada untuk pendistribusian air bersih.

Kendati demikian, untuk penanganan kedaruratan seperti saat ini, BPBD dibantu dengan sejumlah dinas yang memiliki truk tangki guna memenuhi permintaan air bersih.

“Pendistribusian dibantu PMI, Dinas Sosial, Dinas Ciptakarya, Perumda Tirta Kanjuruhan untuk penanganan. Ada juga truk terbuka pendukung pakai tandon air, itu ada 5 unit,” kata Sadono.

Sejak 4 September hingga 4 Oktober 2024, BPBD Kabupaten Malang telah mendistribusikan air bersih sebanyak 913 ribu liter. Pendistribusian dilakukan setiap hari, dengan jumlah 5 hingga 15 ribu liter setiap desa/kelurahan.