Harlah Muslimat NU ke-78 di Jombang, Ratusan Emak-emak Antusias Ikuti Lomba Qasidah

Peserta lomba Qasidah di Harlah Muslimat NU ke-78 Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Dalam rangka peringatan hari lahir (Harlah) Muslimat NU Ke-78 di Jombang, Jawa Timur, ratusan emak-emak antusias mengikuti Lomba Qasidah Rebana.

Kegiatan yang diadakan Muslimat NU Kabupaten Jombang ini, digelar di aula SMK Negeri 3, pada Kamis 15 Agustus 2024. Ini merupakan acara puncak lomba Qasidah Rebana.

Peserta yang didominasi ibu-ibu atau emak-emak ini mengikuti lomba dengan membuat grup Qasidah Rebana. Lomba ini sudah digelar Muslimat NU Kabupaten Jombang sejak dua bulan lalu. 

Acara dimulai dari perlombaan di 21 kecamatan yang diikuti ratusan grup Qasidah Rebana dari 306 ranting Muslimat NU di tingkat Desa.

Dari tingkat kecamatan, masing-masing pemenang akan diperlombakan di tingkat kabupaten untuk memperebutkan trofi juara dari Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang Mundjidah Wahab

Ketua PC Muslimat NU Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, lomba Qasidah Rebana ini merupakan rangkaian peringatan Harlah Muslimat NU Ke-78.

"Finalis lomba Qasidah Rebana ini diikuti 21 grup dari 21 kecamatan yang ada di Jombang. Sedangkan, jurinya didatangkan dari Surabaya. Agar nanti netral dan objektif. Jadi ndak ada juri dari Jombang," kata Mundjidah.

Lebih lanjut, Mundjidah menjelaskan, lomba Qasidah Rebana sengaja dipilih untuk memeriahkan Harlah Muslimat NU Ke-78. Menurutnya, kesenian Qasidah Rebana merupakan salah satu bentuk seni yang bernuansa islami, yang bukan hanya sekadar hiburan semata tetapi juga merupakan media dakwah yang santun dan menghibur.

"Melalui alunan musik dan syair yang indah, Qasidah Rebana mampu menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang menyentuh hati," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa, dalam lomba Qasida Rebana ini mensyaratkan batas usia minimal 45 tahun. Menurut Mundjidah, usia 45 tahun merupakan usia yang mapan dimana pengalaman hidup dan pemahaman keagamaan telah teruji. Sehingga, akan menambah kekhidmatan dalam setiap alunan Qasidah yang ditampilkan. 

"Qasidah rebanamun ini syair musiknya mengandung dakwa. Jadi harus kita lestarikan terus jangan sampai pudar. Makanya kami mengajak ibu-ibu Muslimat, meski usia sudah lanjut tapi masih semangat," tuturnya.

Selain itu, Mundjidah menyampaikan ucapan selamat bagi para pemenang lomba. Ia juga memberikan secara langsung trofi juara bagi para pemenang lomba Qasidah Rebana.