Ratusan Peserta Semarakkan Turnamen Catur bersama Bacabup Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro

Bacabup Pak Ram membuka turnamen catur
Sumber :
  • Mochammad Rois

Pasuruan, VIVA – Ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat antusias berkompetisi dalam Open Turnamen Master Catur yang digelar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro (Pak Ram).

Turnamen catur itu dihelat bersama Chess Club Kuda Perkasa di Gazebo Wisata Sumber Air Panas Wong Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu 12 Mei 2024.

Menariknya, turnamen catur itu memperebutkan total hadiah mencapai Rp20 juta. Turnamen itu digelar sebagai bentuk dukungan dari para pecatur untuk Pak Ram Bupati Pasuruan.

"Pak Ram Bupati Pasuruan, pasti menange," ucap para peserta kompetisi catur kompak.

Dalam sambutannya, Ramdhanu yang merupakan mantan Kepala Kejari Kabupaten Pasuruan ini menjelaskan maksud dari kolaborasi kegiatan turnamen catur ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai lumbung olahraga catur di Jawa Timur.

Turnamen catur yang dihelat Bacabup Pak Ram

Photo :
  • Mochammad Rois

Ia berharap turnamen catur ini mendapat apresiasi dari Percasi Pusat atau Percasi Jatim.

''Katakanlah, saya hanya sebagai penasehat saja. Karena komunikasi dan interaksi saya dengan para penghobi catur ini cukup sudah lama. Sejak saya menjadi Kajari Kabupaten Pasuruan, lomba-lomba catur seperti ini sering kita adakan," jelas Pak Ram.

Dalam kesempatan itu, Pak Ram memperkenalkan dirinya dan memohon doa restu sebagai seorang Jaksa yang berniat mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Pasuruan dari Partai PKB, untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang lebih baik.

"Saya memang berniat ikut pencalonan pemilihan Bupati Pasuruan, karena saya cukup paham situasi dan kondisi Pasuruan. Alhamdulillah selama 3 tahun sudah cukup paham, hampir semua desa di 24 Kecamatan ini. Saya memang hobi blusukan," tegasnya.

Ramdhanu menerangkan jika sebagai Jaksa yang berniat mencalonkan diri sebagai Bupati Pasuruan, ia akan mengedepankan kemampuan intelektual yang dimilikinya dan juga pengalaman berdinas di berbagai Provinsi di Indonesia untuk diterapkan di Kabupaten Pasuruan.

"Saya yakin dan mampu untuk bisa memimpin, karena kalau tidak punya kemampuan diri, saya pikir lebih baik tidak usah lah. Karena menjadi seorang Bupati itu adalah seorang yang benar-benar mampu secara intelektual, integritas, profesionalitas, dedikasi dan loyalitasnya bagi Kabupaten Pasuruan," tegasnya.