Jawaban Bapenda Soal Tarif PBB di Jombang Naik Drastis Hingga 4 Kali Lipat

Warga saat menunjukkan SPPT yang diberikan oleh pemerintah
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Sementara itu, Sofiati (47 tahun) warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Pada 2023, PBB-nya dengan luas tanah 643 meter persegi dikenakan Rp41 ribu. Saat itu, NJOP masih Rp128 ribu per meter. Namun, pada 2024 ini tiba tiba PBB dikenakan biaya Rp182 ribu dengan NJOP 1.4 juta per meter.

"Punya saya juga naik. Padahal tahun-tahun sebelumnya tidak pernah," kata Sofiati. 

Terpisah, Irsad Ramadhan Sekretaris Desa Mancilan, mengakui bila PBB P2 tahun ini ada kenaikan tajam, mencapai 200 persen.

"Ya, dari kita kan menerima SPPT dari Bapenda, jadi dibandingkan tahun kemarin ada kenaikan yang cukup tinggi tinggi, hampir 200 persen," katanya.

Ia pun menjelaskan dari total 3.200-an SPPT warganya, mayoritas mengalami kenaikan. Namun ada juga yang tetap atau menurun. 

"Tapi rata-rata naik," tuturnya.

Soal faktor penyebab kenaikan PBB P2, ia mengaku tak mengetahui. Meski begitu, ia berharap pemerintah meninjau ulang lokasi obyek pajak sebelum penentuan NJOP.