Pemkab Jombang Siapkan Rp6 Miliar Untuk Kebutuhan Pendamping Stunting

Kepala DPPKB PPPA Jombang, dr Pudji Umbaran.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Mereka kita bantuan operasional berupa uang transport untuk melakukan pendampingan pada keluarga," katanya.

Pudji menegaskan mereka memang tidak bisa memberikan bantuan pada keluarga stunting. Karena anggaran stunting di organisasi perangkat daerahnya dipriorittaskan untuk biaya pendamping.

"Tidak ada langsung bantuan untuk keluarga stunting. Karena kita hanya bersifat melakukan pembinaan, konseling gizi, kemudian melakukan penimbangan bayi, kemudian kita lakukan konseling pada catin yang sudah masuk masa pernikahan dan sudah mulai hamil," ujarnya.

Sedangkan anggaran stunting setiap tahunnya mencapai Rp6 miliar. Angka stunting di Kabupaten Jombang di tahun 2023 dibandingkan 2022 lalu. 

"Anggaran kita stunting itu sekitar Rp6 miliar sekian, itu terbagi dalam bentuk bantuan operasional seperti pulsa, transpot dan ATK, dan kemudian betul-betul transport pendampingan," tuturnya.

Perlu diketahui, berdasarkan catatan DPPKB-PPPA, sejak tahun 2021 hingga tahun 2023, kasus stunting di Jombang diatas angka 5.000 kasus.

Tahun 2021, ada sekitar 5.778 kasus stunting. Sedangkan di tahun 2022, ada 5.005 kasus. Dan di tahun 2023 terdapat 5.113 kasus stunting.