Meramu Motif Ikonik Kota, Gigih Berdayakan Kaum Muda
- SATU Indonesia Award
Anjani adalah alumnus Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Studinya itu turut menunjang dan mengasah keahliannya dalam membatik. Bagi Anjani, Batik Bantengan adalah hasil gabungan dari bakat, keahlian, ketekunan, dan cinta.
Anjani, saat menjadi mahasiswa pun selalu memasukkan unsur budaya Bantengan dalam setiap tugas kuliahnya. Dosen-dosennya sampai memanggilnya dengan nama ‘Anjani Bantengan’ karena itu.
Lambat laun, Anjani terus belajar dan berusaha menghidupi batik. Hingga di tahun 2014, Anjani mendirikan sanggar dan galeri batik bernama Andaka. Di tahun yang sama, ia juga berhasil menggelar pameran pertamanya di Galeri Raos. Sekaligus meluncurkan Batik Banteng Agung yang didesainnya menjadi batik yang ikonik khas Kota Batu.
Ternyata pameran itu banyak peminat. Sampai sampai Wali Kota Batu waktu itu, Edy Rumpoko bangga dengan munculnya Batik Banteng. Pada waktu itu pula Batik Banteng dipatenkan sebagai Batik Khas Kota Batu. Tidak hanya itu, Wali Kota kemudian menjadikan Batik Banteng sebagai seragam wajib pegawai di Pemkot Batu.
Dari 54 kain yang ditampilkan dalam pameran perdananya, ia menyisakan satu lembar. Persoalan datang ketika Istri Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengajaknya pameran di Praha, Republik Ceko. Dua pekan menuju hari H, Anjani cuma sanggup membuat 10 lembar kain. Ia sadar, ternyata tidak mudah mencari pembatik yang tekun dan bagus.
Seperti Agus ayahnya, Anjani punya komitmen yang kuat terhadap pelestarian Bantengan. Kendati caranya berbeda, namun semangatnya sama. “Bantengan itu asalnya dari leluhur, harus kita lestarikan,” kata Anjani.
Sejak awal tercetusnya Batik Banteng, sejumlah pameran kain batik berskala lokal, nasional maupun internasional pun pernah Anjani ikuti. Seperti pada 2014, Batik Tulis Banteng pernah dipamerkan di Kota Praha, Republik Ceko. Tidak hanya itu, pameran ke sejumlah negara lain juga pernah ia lakoni. Seperti ke Australia, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan India.