Pemkot Batu Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Kadindik Jatim ini menambahkan, jika ditemukan kendala dalam tahap uji coba, pemerintah akan melakukan perbaikan sebelum implementasi penuh di tahun depan. Pihaknya juga memerintahkan Dinkes berperan penting untuk memeriksa kualitas dan kelengkapan nutrisi pada makanan yang disediakan.
"Kami ingin memastikan makanan yang diberikan sudah memenuhi standar gizi yang diinginkan, terutama dalam hal protein. Semua aspek sangat penting untuk ditinjau agar siswa dapat menerima manfaat maksimal dari program makan bergizi," katanya.
Bahkan, Pemkot Batu bersama tim kesehatan akan memantau proses distribusi dan kualitas makanan, guna mengidentifikasi potensi kendala, seperti keterlambatan distribusi atau ketidaksesuaian nutrisi yang diharapkan.
"Semoga program makan bergizi gratis dapat membantu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa di Kota Batu, serta memberikan dampak positif bagi keluarga yang membutuhkan. Implementasi program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan anak-anak di Kota Batu dan memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang sesuai kebutuhan harian," ujarnya.
Aries menambahkan bahwa anggaran untuk program makan bergizi akan disesuaikan dengan petunjuk teknis yang diberikan oleh pemerintah pusat. Hingga kini, alokasi anggaran masih dalam tahap pembahasan, namun dukungan penuh dari pemerintah pusat menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan program ini.
“Apapun keputusan dari pemerintah pusat, kami akan melaksanakan dengan baik. Mudah-mudahan uji coba berjalan sukses dan bisa kami aplikasikan sesuai dengan rencana pemerintah pusat pada tahun 2025,” tuturnya.