Bikin Inovasi Mam’s Rice, Mahasiswa UB Diganjar Medali Emas di Thailand

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UB raih medali emas di Thailand
Sumber :
  • Humas UB

MalangMahasiswa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya (UB) mampu meraih medali emas dalam Thailand Inventor’s Day 2023. Mereka membuat inovasi pangan pengganti beras yang ramah bagi penderita Diabetes bernama Mam’s rice. 

Thailand Investor’s Day merupakan salah satu ajang perlombaan internasional yang diadakan oleh Nasional Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 hingga 6 Februari 2023 silam di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC). Ajang ini merupakan wadah menunjukkan berbagai macam inovasi mahasiswa di tingkat internasional yang telah diikuti oleh 24 negara dengan hasil karya 469 inovasi.

Tim UB terdiri dari 7 mahasiswa, masing-masing Shinta Kirana Rakhmani, Eunike Cecilia Setiawan, Airin, Salsabil Ath-Thayyiba Utomo, Jeany Pricelia, Putri Dwi Arini, dan Adinda Yanuke Indraswari. Mereka dibimbing oleh Rahma Micho Widyanto, S.Si, MP dalam memproduksi Mam’s Rice.

Perwakilan tim, Mam’s Rice yakni Salsa mengatakan, bahwa beras yang mereka ciptakan berbahan dasar edamame dan rumput laut. Fungsinya untuk membantu mengurangi prevalensi diabetes melitus tipe 2. 

"Kelebihan Mam’s Rice adalah mempunyai kandungan rendah glikemik, rendah gula, tinggi serat, tinggi vitamin dan mineral. Serta tinggi antioksidan jika dibandingkan dengan beras putih biasa,” kata Salsa, Senin, 13 Februari 2023. 

Dalam proses pembuatan Mam’s Rice terdiri dari empat tahap. Diawali dengan pemilahan dan pengeringan bahan edamame dan rumput laut. Kedua, setelah bahan-bahan tersebut kering kemudian diolah menjadi tepung edamame dan tepung rumput laut. 

“Dilanjutkan dengan proses pembentukan beras analog menggunakan alat extruder mini. Terakhir, dilakukan beberapa tes untuk menentukan formula yang terbaik dengan perbandingan 1 banding 1 dari tepung edamame dan tepung rumput laut,” ujar Salsa. 

Proses pembuatan Mam’s Rice dilakukan dengan jangka waktu selama kurang lebih enam bulan. Salsa mengaku proses persiapan hingga hari perlombaan semuanya berjalan lancar. Ajang lomba internasional sebelumnya sering mereka ikuti secara online. Tetapi kali ini mereka memutuskan ikut perlombaan internasional secara offline.

“Event Thailand Inventor’s Day 2023 ini juga menjadi salah satu ajang paling bergengsi yang diselenggarakan di Thailand untuk para investor setiap tahunnya,” tutur Salsa.

Rencana terdekat usai menyabet medali emas di ajang Thailand Inventor’s Day 2023 mereka akan melakukan uji coba dalam menentukan efek antihiperglikemik pada manusia. Mereka juga berencana mengembangkan produk Mam’s Rice sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). 

"Saat ini kami masih proses pengajuan Halal MUI dan baru mandapatkan simple patent saja,” kata Salsa.