Mengenal Nono Sampono, Calon Ketum KORMI dengan Segudang Strategi Menuju Indonesia Bugar 2045

Nono Sampono mencalonkan diri menjadi Ketua KORMI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Nono Sampono, pria dengan karir mentereng di bidang militer, politik, sosial dan olahraga di Indonesia resmi menyerahkan berkas pencalonan dirinya sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Gedung KORMI Nasional Senayan Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

Lalu, siapakah Nono Sampono? Diketahui, karir profesional Nono Sampono telah dimulai di Bidang militer sebagai Komandan Denjaka (1988-1993), Komandan Paspampres (2001-2003), Gubernur Akademi Angkatan Laut (2003-2006), Danjen Akademi TNI (2007-2011) hingga menjadi Ka Basarnas (2011). 

Selain itu, Nono juga memiliki pengalaman di bidang Politik antara lain sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Perwakilan Maluku (2017-2019), Wakil Ketua DPD RI (2017-2019), Anggota Dewan Perwakilan Daerah Perwakilan RI Maluku (2019-2024), Wakil Ketua DPD RI (2019-2024) dan Anggota DPD RI Periode (2024-2029).

Nono juga banyak terlibat mengabdikan dirinya dalam bidang sosial kemasyarakatan. Mulai pernah menjadi Anggota Dewan Pakar ESQ, Pembina Yayasan Pendidikan Tiara Bangsa, Pembina yayasan Pendidikan Nurani Nusantara, dan Sejahtera hingga Pembina Panti Asuhan Bumi Moro Banda Aceh. 

Karirnya terus berlanjut pada bidang olahraga. Hal ini yang kemudian membuat posisinya menguat untuk menjadi calon KORMI. Di bidang olahraga, Nono Sampono memiliki karir jabatan yang mentereng diantaranya Ketua Umum PB Persatuan Tinju Indonesia (PERTINA), Ketua Umum Persatuan Arung Jeram Indonesia (PAJI), Ketua Bidang Pembinaan Pusat Terjun Payung Nasional (PUSTERPA), Ketua Umum Senam Tera Indonesia (STI), Ketua Umum Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI).

Diketahui, dalam proses penyerahan berkas pencalonannya turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ibu Yuni, Ibu Jenny, dan Bapak Norman dari STI Nasional, serta perwakilan STI daerah. 

Proses administrasi ini disambut positif panitia penjaringan yang terdiri dari Bapak Iwan, Bapak Nurdin, Ibu Ani, dan Ibu Lenni, yang menerima berkas pencalonan dengan penuh perhatian.