Tumbangkan Runner-up Proliga 2024, Jakarta Pertamina Pertamax Jaga Peluang Final Four

Malang – Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax tampil trengginas saat menghadapi tim runner up, Palembang Bank SumselBabel di laga lanjutan pekan keenam Proliga 2024 di Malang, Jawa Timur, Minggu 16 Juni 2024. Tim JPP sukses menang telak atas Palembang BSB dengan skor 3-0 (25-27, 25-16, 25-16).

Hasil tersebut membuat misi Jakarta Pertamina Pertamax menguntit Jakarta Bhayangkara Presisi di posisi keempat klasemen sementara semakin nyata. Upaya menjaga peluang lolos ke final four dengan dua kemenangan ini membuat JPP hanya perlu sekali menang dan STIN BIN dan Bhayangkara terus kalah.

Jalannya pertandingan, antar kedua tim berjalan sengit. Dimana tim JPP harus berjuang ekstra keras untuk lolos ke final four, sementara Palembang BSB harus menjaga gengsi sebagai penghuni papan atas klasemen Proliga 2024 di peringkat kedua saat ini.

Namun, faktor sebagai tuan rumah menjadi modal tersendiri bagi Jordan Susanto dkk. Meski Mohammed Armin menggeber serangan terus-menerus, namun Palembanh BSB harus mengakui kekalahan mereka di set pertama dengan skor 25-27.

Memasuki set kedua, Tedi Oka dkk mencoba bangkit namun anak asuhan Indra Wahyudi sudah kepalang percaya diri. Berkali-kali mereka terus memperlebar jarak poin melalui spike-spike keras duo asing mereka Luke Smith dan Porya Yali hingga skor menunjukkan angka 16-25 dalam waktu yang terbilang singkat tak sampai 15 menit.

Memasuki set ketiga, Jakarta Pertamina Pertamax masih mampu mempertahankan dominasinya secara konsisten. Performa mereka terus terjaga hingga kembali mencetak skor akhir dengan angka 25-16. Hasil skor telak ini membuat asa Jordan dkk melaju ke final four tetap terjaga.

Pelatih Kepala Jakarta Pertamina Pertamax Indra Wahyudi mengatakan kebanggaan atas raihan penuh dalam dua laga kandangnya di Malang. Terlebih bisa memenangkan laga atas tim papan atas. Kendati kemenangan ini, kata dia, peluang tembus ke final four masih tipis.

''Puji syukur, kita bisa menyapu bersih dua laga di kandang dengan kemenangan. Tersisa satu laga lagi di Pontianak nanti, semoga kita dapat memberikan hasil terbaik,'' tuturnya pasca pertandingan.

Menghadapi sisa pertandingan penting melawan juara bertahan Bandung Bank Bjb Tandamata di seri Pontianak nanti, Indra menekankan kepada pemain untuk tidak terbeban hasil apa pun. 

''Kita tekankan ke pemain utuk main lepas saja, enjoy. Seperti di dua laga terakhir ini, kita begitu. Buktinya, saya kira ini menjadi komposisi terbaik selama kita main tahun ini. Semoga bisa berlanjut terus sampai nanti,'' ujarnya.

Sementara, pemain Jakarta Pertamina Pertamax Jordan Susanto mengatakan turut bangga atas capaian tim di dua laga di Malang. Menurutnya, ini juga menjadi permainan terbaik selama ini. Semua menunjukkan semangat dan performa terbaiknya.

''Meski tadi kami sempat tegang, tapi akhirnya bisa kembali fokus dan main all-out. Saya kira secara tim tadi ini permainam paling bagus. Saya senang sekali main malam ini,'' tuturnya.

Terpisah, Pelatih PBS Iwan Dedi juga cukup kaget dengan performa anak asuhannya yang terbilang under-perform. Sejak awal set, diakuinya banyak lini permainan yang tidak berjalan optimal. Sementara, tim lawan tampil percaya diri sehingga mampu berkali-kali mematahkan serangan pemainnya.

''Saya akui secara data penampilan kita mulai dari service, spike semua di bawah 50 persen. Semua lini, kita gak jalan. Mungkin karena fisik, anak-anak jadi kacau, bahkan sempat terpancing emosi,'' kata dia.

Salah satu pilar middle blocker PBS TedI Oka Syahputra juga mengaku permainan tim pada malam ini tidak sesuai harapan. Banyak dari pemain melakukan kesalahan.

''Pertandingan ini akan jadi pelajaran buat kita ke depannya. Padahal kita tadi tetap tampil all-out, tapi hasi di lapangan berbeda, gak sesuai harapan kami,'' ujarnya.