9 FH Di Indonesia Hadiri Konferensi Internasional Reformasi Hukum di UMM

Konferensi Internasional Reformasi Hukum di UMM
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

"Hukum tak dibuat untuk hukum itu sendiri, tetapi dibuat untuk sejauh mungkin untuk mengabdi, melayani kepentingan manusia. Jika hukum tak bisa mengabdi pada kepentingan manusia atau justru menyengsarakan manusia maka itu kontraproduktif," tutur Tongat.

Dia pun menyebut, era disrupsi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang hukum. Lewat konferensi ini, diharapkan dapat mendorong diskusi yang mendalam dan inovatif untuk merumuskan strategi hukum yang dapat menjawab tantangan tantangan yang ada. 

"Transformasi hukum yang berlandaskan nilai nilai kemanusiaan diharapkan dapat menciptakan sistem hukum yang adil dan berkelanjutan. Jadi hukum tidak boleh diskriminatif dan tidak boleh dibeda bedakan. Hukum harus bisa memberikan jaminan keadilan kepada setiap orang dimanapun dan siapapun itu," kata Tongat.