Dari Hasil Autopsi Penyebab Kematian Wartawan di Jombang Karena Tembakan Senapan Angin
- Elok Apriyanto / Jombang
Ia mengatakan, proses terjadinya peristiwa pembunuhan itu, cukup cepat dan tindakan memukul korban dengan palu, itu dilakukan berkali-kali.
"Setelah ditembak, terus (korban) lari, kemudian dipukul kepalanya, dan tersangka kembali ke rumah. Dan untuk meyakinkan lagi apakah korban sudah meninggal apa belum, tersangka datang lagi dengan membawa palu, memukul kembali kepala korban sampai mati," kata Aldo.
Aldo juga menjelaskan dari hasil autopsi, juga ditemukan proyektil peluru yang bersarang di tulang belakang korban. Ia pun menyebut tembakan itulah yang membuat korban mati.
"Ditemukan satu proyektil peluru yang bersarang di tulang belakang korban. Dan yang menyebabkan kematian dari tembakan peluru tadi," ujar Aldo.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang ayam geprek yang juga menjadi seorang wartawan media online, tewas bersimbah darah usai ditembak dan dipalu tetangganya sendiri.
Tetangga korban nekat melakukan perbuatan sadis tersebut pada korban, lantaran dendam, karena usahanya sering diganggu korban.