Badan Pangan Prediksi RI Aman dari Krisis Pangan

Badan Pangan Prediksi RI Aman dari Krisis Pangan
Sumber :
  • pixabay

Arief menjelaskan, mitigasi potensi krisis pangan harus dimulai dari pendataan terkait stok awal, perkiraan produksi, serta angka kebutuhan atau konsumsi pangan. Sehingga rencana antisipasi dapat dilakukan lebih dini.

“Saat ini kami sudah rapihkan dan integrasikan data-data pangan tersebut, baik yang bersumber dari BPS, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Kemenko Perekonomian. Semua tertuang dalam Neraca Pangan Nasional yang setiap minggu kami laporkan perkembangannya kepada Presiden,” ucapnya.

Langkah selanjutnya adalah mendorong keanekaragaman konsumsi. Dia berharap, masyarakat jangan menggantungkan kebutuhan konsumsinya pada satu komoditas pokok saja. Pasalnya, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, ditambah setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, termasuk kekhasan dalam hal konsumsi makanan pokok. 

“Penganekaragaman konsumsi akan terus kami kampanyekan, melalui gerakan konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman atau B2SA,” imbuhnya.