Insan Kosmetik Heboh Perseteruan Owner Pabrik & Pemilik Skincare, Nikita Mirzani Sampai Turun Tangan

Melvhinahusyanti (kiri) dan Heni Sagara (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Bisnis skincare kini merupakan salah satu sektor industri yang berkembang pesat baik dalam cakupan produksi, penjualan dan pemasaran produk perawatan. 

Selain itu, bisnis kosmetik lebih menguntungkan karena faktor inovasi yang tidak pernah berhenti. Inovasi dalam dunia bisnis skincare terjadi dalam aspek perpaduan ingredients, packaging dan jenis produk skincare itu sendiri. 

Secara keseluruhan, mayoritas pengusaha skincare menjadi kaya mendadak karena kombinasi berbagai faktor seperti pertumbuhan pasar yang cepat, tren gaya hidup sehat, inovasi produk efektif, keahlian pemasaran yang kuat dan faktor keberuntungan. 

Kosmetik menjadi salah satu bisnis dengan transaksi penjualan cukup besar di marketplace dengan catatan transaksi penjualan skincare mencapai 46,8 persen. 

Peluang bisnis ini begitu besar seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan, khususnya bagi kaum wanita. Tentu secara umum ini menjadi peluang baru yang dapat mendatangkan banyak keuntungan. 

Namun, insan pecinta kosmetik beberapa hari ini dihebohkan dengan perseteruan antara pemilik Daviena Skincare, Melvhinahusyanti yang merasa Owner Skincare, PT. Ratansha Purnama Abadi tidak beretika dalam bisnisnya. Perseteruan keduanya di media sosial bahkan sampai mendapat atensi banyak pihak.

Perseteruan tersebut mencuat diketahui bermula dari cuitan akun Instagra, @melvhinahusyanti. Ia menuliskan komentar sebagai berikut. ''Bisa-bisanya merasa difitnah, bener-bener playing victim. Sudah jelas-jelas di depan mata 2 distrikku sudah join, masa yang katanya yang punya pabrik besar gatau kode etik,'' tulis dia.