Ribuan Personel Gabungan Mulai Disiagakan di TPS Kota Malang

Apel pergeseran pengamanan TPS jelang Pilwali Kota Malang
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Apel pergeseran pengamanan TPS jelang pemungutan suara Pilkada Kota Malang pada 27 November 2024 besok dilakukan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa, 26 November 2024. Apel diberangkatkan langsung oleh Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, didampingi Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono bersama Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib

DPRD Dorong ASN Kota Malang Belanja di Pasar Rakyat Demi Menggeliatkan Perekonomian

Iwan Kurniawan memastikan bahwa seluruh personel yang akan bertugas di TPS. Sebelum diberangkatkan, para personel pengamanan telah melalui pengecekan kesehatan dan kesiapan. 

"Semua personel lengkap dan kami berangkatkan ke wilayah masing-masing. Kami juga sudah mendistribusikan vitamin untuk personel pengamanan dan pekerja TPS. Kami juga sudah siapkan BPJS dan segera diterima," kata Iwan. 

Hasil Pilwali Kota Malang, Sam HC Tunggu Keputusan KPU

Untuk personel gabungan terdiri dari 557 personel Polri, 214 TNI dan 2.360 personel Linmas yang diberangkatkan untuk pengamanan TPS dan wilayah. Untuk, pengamanan personel sewaktu-waktu akan ditingkatkan jika skala prioritas status wilayah TPS menjadi rawan. 

"Setidaknya, ada 1.188 TPS dan nanti 2 personel Polri akan menjaga 12 TPS dan setiap TPS akan ada 2 Linmas. Kalau skala ditingkatkan, akan disesuaikan. Intinya saya imbau ayo berbondong-bondong ikut kontestasi dengan indah, damai dan senang. Kami harap semua berjalan baik," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono. 

Tim ABADI Tunggu Pengumuman KPU Kota Malang soal Hasil Pilkada

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib memastikan seluruh logistik Pilwali Kota Malang dan Pilgub Jatim sudah dikirim secara bertahap ke Kelurahan. Dia mengimbau kepada seluruh TPS di wilayah Kota Malang harus tetap mengikuti standarisasi aturan penyelenggaraan. 

"Semua logistik sudah ke kelurahan. Hanya, target H-1 ini sudah dipastikan ada di TPS. Kecuali, ada kondisi rawan yang tak memungkinkan. Kami beri keleluasaan kreasi ke petugas KPPS. Penting, sesuai standar, yakni aman, akses mudah bagi disabilitas dan bisa menampung logistik yang kami kirim," tutur M Toyyib. 

Halaman Selanjutnya
img_title