Paslon NH Siap Blusukan ke Kampung, Bangun Kota Batu dari Akar Rumput

Nurochman - Heli dalam debat publik terakhir
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 1, Nurochman dan Heli Suyanto (NH), berkomitmen untuk membangun Kota Batu dari akar rumput jika terpilih dalam Pilkada 2024. 

Pantau Pembangunan Jalan Sultan Agung, Pj Walkot Batu Pastikan Sesuai Jadwal

Komitmen tersebut akan diwujudkan oleh paslon yang diusung oleh Partai PKB, Gerindra, dan PSI melalui rencana blusukan intensif dari kampung ke kampung untuk mendengar dan menangkap aspirasi masyarakat secara langsung dan mendalam.

“Blusukan tidak hanya soal menyapa warga, tetapi juga mendengar apa yang benar-benar mereka butuhkan secara mendalam," ujar Cak Nur saat debat pamungkas ketiga yang diselenggarakan oleh KPU Kota Batu di Hotel Golden Tulip, Kamis 21 November 2024.

Pembersihan APK Dijadwalkan Rampung Hari ini di Kota Batu

Pihaknya akan turun langsung secara berkala, tidak hanya dari desa ke desa, tetapi langsung dari kampung ke kampung untuk memastikan bahwa suara setiap warga di pelosok dapat didengar.

"Sebagai bagian dari rencana pembangunan inklusif, dalam kunjungan kami akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung pengembangan potensi di setiap kampung yang mereka kunjungi sesuai tupoksi OPD tersebut," ujarnya.

Antisipasi Kecurangan Pilkada, Tim Paslon NH Rapatkan Barisan

Tujuan mengajak OPD yaitu agar aspirasi warga tidak hanya dicatat, tetapi juga segera ditindaklanjuti. Misalnya, di Kampung Pentil ada potensi pariwisata atau UMKM, maka OPD terkait akan ditugaskan untuk mengembangkannya. 

"Jadi blusukan bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari strategi pembangunan berbasis wilayah. Kami akan mendorong pengembangan potensi lokal, baik itu ekonomi, infrastruktur, maupun sumber daya manusia. Setiap kampung punya karakteristik yang unik, dan itu harus dimaksimalkan,” tuturnya.

Sebagai paslon lokal, Cak Nur dan Mas Heli tidak ingin ada wilayah yang tertinggal. Semua kampung harus punya daya saing, dan itu bisa tercapai jika aspirasi warga benar-benar didengarkan dan ditindaklanjuti.

"Sebagai warga asli dan besar di Kota Batu pembangunan kami ingin menyerap langsung keinginan masyarakat akar rumput. Pembangunan yang sukses adalah pembangunan yang lahir dari keinginan masyarakat kalangan bawah atau akar rumput sebagai pondasi atau kekuatan yang berkelanjutan," ujarnya.