Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis

Potret keluarga Sumrambah Cawabup Jombang nomor urut 1.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Namun, pada tahun 1998, saat pecah aksi demontrasi mahasiswa yang menuntut agar adanya reformasi pada pemerintahan saat itu, mereka berdua akhirnya sepakat menjalin hubungan asmara.

Warga Denanyar Doakan Mundjidah - Sumrambah Menang Pilbup Jombang

"Tahun 1998 itu kita jadian (pacaran). Itu pun gaya pacarannya gak kayak anak muda waktu itu, yang malam minggu nonton bareng. Gak ada seperti itu," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa model pacaran anatara keduanya pun berjalan bukan seperti umumnya anak muda berpacaran, mereka berdua sering bareng-bareng dalam suatu forum diskusi mahasiswa. 

Survei Terbaru Wali Tertinggi, Unggul 6,8 Persen dari Abadi di Pilwali Kota Malang

Sumrambah selalu meminta dievaluasi oleh kekasihnya atas penyampaian-penyampaian materi dalam diskusi.

"Gaya pacaran kita ya, aku menemani dia ngisi materi di acara apa gitu, aku duduk di belakang. Kalau sudah selesai dan jalan pulang, aku diminta mereview. Aku tadi gimana, kurang apa. Jadi pacaran kita ya diskusi itu, dan itu sampai sekarang ya seperti itu," tuturnya.

Soal Klaim Hasil Survei Menangkan Paslon Abadi di Pilwali Kota Malang, LSI Strategi Beri Klarifikasi

Hubungan yang semakin lama membuat keduanya bersepakat untuk menempuh jenjang yang lebih serius. Dan keduanya Sumrambah dan Wiwin Isnawati resmi menjalani hubungan sebagai suami istri pada tahun 2001.

Meski diawali dengan hubungan persahabatan yang saling cuek saat bertemu, maupun gaya pacaran yang dihiasi dengan diskusi diskusi, Wiwin merasa mantab saat dipinang Sumrambah.

Hal ini dikarenakan Wiwin beranggapan jika, Sumrambah adalah sosok lelaki yang bisa bertanggungjawab terhadap keluarganya. 

Halaman Selanjutnya
img_title