Atlet Nasional Dukung Paslon NH, Dari Pembalap Downhill hingga Mantan Punggawa Timnas
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto (Paslon NH) di Pilwali Kota Batu, semakin menguat menjelang tahap pencoblosan pada 27 November 2024. Kali ini, dukungan datang dari kalangan insan olahraga, termasuk pembalap downhill nasional Hildan Afosma Katana dan mantan punggawa Timnas Indonesia, Arif Suyono.
Hildan Afosma Katana, atau yang akrab disapa Afos, menyatakan dukungannya kepada paslon NH karena kepedulian mereka terhadap dunia olahraga, khususnya di Kota Batu. Menurutnya, sebagai putra daerah, Nurochman dan Heli Suyanto memiliki pemahaman mendalam tentang potensi pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
“Saya yang terjun di bidang olahraga bersama teman-teman komunitas merasa bangga dengan majunya Cak Nur. Sudah saatnya Kota Batu dipimpin oleh wong Mbatu sendiri,” katanya, Senin, 18 November 2024.
Sebagai atlet dan pelatih, dirinya mengapresiasi perhatian NH terhadap pembinaan atlet dan fasilitas olahraga yang representatif. Komitmen paslon NH dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih baik menjadi alasan kuat bagi dirinya untuk mendukung mereka.
“Saya berharap di bawah kepemimpinan NH, Kota Batu bisa menjadi pusat olahraga serta mewujudkan sport tourism yang membanggakan, bukan hanya di tingkat nasional tapi hingga internasional. Saya sangat optimis Cak Nur dan Mas Heli bisa mewujudkan hal itu,” tuturnya.
Senada, legenda Sepak Bola Kota Batu yang pernah membela Timnas Indonesia serta Arema FC, Arif Suyono menyatakan dukungan penuh kepada pasangan NH di Pilkada Kota Batu. Saat ini dirinya yang berkarir sebagai pelatih menilai NH memiliki visi yang selaras dengan dirinya untuk memajukan sepak bola di Kota Batu.
“Saya merasa satu visi dengan Cak Nur. Beliau punya keinginan kuat untuk memajukan sepak bola di Kota Batu. Komitmennya bukan sekadar janji politik, karena Cak Nur sudah terlibat langsung dalam pengembangan sepak bola sejak lama,” ujar Keceng sapaanya.