Paslon Abadi dan Influencer Sepakat Jadikan Kota Malang Maju dan Bermartabat

Pertemuan Paslon Abadi dengan Influencer Kota Malang
Sumber :
  • Dok Abadi

Malang, VIVA – Pasangan Calon Kepala Daerah Kota Malang, Moch Anton - Dimyati Ayatulloh menggelar pertemuan dengan para influencer Kota Malang. Paslon Abadi (Abah Anton - Dimyati) ingin lebih mengenal para anak muda pelaku ekonomi kreatif. 

Hasil Survei LSI Strategi : Abah Anton - Dimyati Unggul di Pilwali Kota Malang

Langkah strategis dengan menggandeng para influencer demi menyukseskan visi Kota Malang maju dan bermartabat. Mereka bertemu di sebuah kafe di Kota Malang pada Jumat, 8 November 2024 kemarin. 

Dalam pertemuan itu berbagai program pembangunan Kota Malang mereka diskusikan. Paslon Abadi di Pilkada Kota Malang ini membicarakan peran yang dapat diambil oleh para influencer dalam menyebarkan informasi serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program positif pemerintah jika memenangkan Pilwali Kota Malang.

Dispendukcapil Kota Batu Kejar Target Perekaman e-KTP Pelajar, 802 Anak Belum Rekam Data

"Dengan menggandeng para influencer yang mayoritas adalah generasi milenial, Paslon Abadi berharap bahwa visi dan misi pembangunan Kota Malang akan lebih mudah disebarluaskan dan diterima oleh masyarakat luas," kata salah satu influencer, Ferry. 

Ferry menyebut langkah Paslon Abadi dinilai strategis, karena peran influencer yang semakin relevan di era digital saat ini. Influencer, dengan basis massa yang besar dan pemahaman teknologi yang mendalam. Dianggap dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai pembangunan kota secara lebih efektif.

Warga Jodipan Bulatkan Tekad Dukung Paslon WALI di Pilwali Kota Malang

Sementara calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatulloh menilai kolaborasi dengan para influencer dapat membuat informasi mengenai pembangunan Kota Malang lebih mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Sebab, media sosial kini sangat erat dengan kehidupan manusia. 

Dimyati Ayatulloh, menyebut tanpa keterlibatan berbagai pihak termasuk influencer, pemerintah akan kesulitan untuk mencapai pembangunan yang diharapkan.

“Butuh kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk teman-teman influencer dan masyarakat umum. Untuk itu, sampaikan kepada masyarakat bahwa pentingnya berkolaborasi dalam pembangunan," ujar Dimyati.