Cak Nur-Mas Heli Siap Ikuti Debat ke 2 Pilwali Kota Batu Malam Nanti
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – KPU Kota Batu akan menggelar debat publik kedua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Kota Batu) pada pukul 19.00 Wib di Ballroom Singhasari Hotel and Resort Kota Batu, Jumat, 8 November 2024.
Diketahui debat akan membahas empat tema utama yaitu pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan. Masyarakat dapat menyaksikan acara ini secara langsung di lokasi atau melalui siaran di Agropolitan TV (ATV), kanal YouTube KPU Kota Batu, RRI Malang, dan Radio City Guide FM.
Menanggapi itu, paslon nomor urut 1 di Pilwali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto atau Paslon NH mengaku siap menghadapi debat tersebut.
Terlebih sekarang dukungan dari lintas sektor dan masyarakat luas semakin menguat kepada calon yang diusung oleh PKB, Partai Gerindra, dan PSI ini untuk memaparkan program-program unggulan yang dirancang demi kemajuan daerah
“Alhamdulillah, menjelang debat kedua, saya dan Mas Heli semakin percaya diri. Kami telah melakukan evaluasi dari debat pertama dan siap tampil maksimal,” kata Cak Nur sapaan Nurochman, Jumat 8 November 2024.
Senada, Mas Heli menerangkan jika dirinya bersama Cak Nur telah mempelajari materi debat bersama tim pemenangan, dengan harapan program yang disampaikan dapat diterima masyarakat dengan baik.
“Kami fokus pada isu-isu yang telah kami tangani saat menjabat di legislatif, seperti pendidikan dan kesehatan. Pengalaman ini menjadi nilai tambah bagi kami,” ujarnya.
Dalam debat kali ini, pihaknya sudah berupaya tampil lebih tenang dan meningkatkan kualitas penyampaian.
“Saya berusaha agar tidak tegang dan memperbaiki kemampuan public speaking. Insya Allah, besok kami siap untuk debat kedua,” katanya.
Beberapa yang akan disampaikan yaitu program unggulan mereka, Nawa Bhakti Utama, diyakini mampu menjadi solusi inovatif bagi Kota Batu.
"Program ini mencakup sembilan inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor," tuturnya.