Khofifah - Emil Resmi Rilis Lagu Kampanye feat Dewa 19, Ini Judulnya

Khofifah - Emil rilis lagu kampanye feat Dewa 19
Sumber :
  • VIVA Malang (Uki Rama)

Malang, VIVA – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi merilis lagu kampanye mereka kepada publik.

Usai Debat, Abah Anton Sebut Ada Ketidaknetralan Institusi di Pilwali Kota Malang

Menariknya, lagu berjudul 'Hidup adalah Perjuangan' merupakan hasil kolaborasi dengan band papan atas Indonesia, Dewa 19

Lagu kampanye tersebut dikenalkan secara perdana di Dewa 19 Sky Lounge di The Alana Hotel Malang pada Senin, 28 Oktober 2024.

Program Rp50 Juta Per Tahun Paslon Wali Dapat Kritikan, 'Tindakan Pembodohan di Kota Pendidikan'

Turut hadir dalam jumpa pers tersebut kedua paslon Pilgub Jatim 2024 tersebut didampingi Sutradara, Gagah Wibowo dan istri Emil, Arumi Bachsin bersama Baladewa dan Baladewi.

Diketahui, lagu ini sebenarnya bukanlah lagu baru, melainkan merupakan salah satu nomor dari album Dewa 19 berjudul 'Bintang Lima' yang dirilis pada 2000 silam. Lagu ini direproduksi kembali dalam bentuk audio dan video klip menggunakan suara Khofifah dan Emil Dardak.

Debat Publik Perdana Pilwali Kota Malang, Paslon Beberkan Visi Misi 5 Tahun ke Depan

Ide awal kolaborasi ini bermula dari jalinan keakraban antara Khofifah dan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani sejak lama. Jalinan ini kemudian berlanjut pada obrolan pembuatan lagu yang diinisiasi calon Wagub, Emil Dardak.

Proses penggarapan dimulai sejak 2 bulan lalu. Video klip ini dibuat di sebuah kafe Dewa 19 yang akan diresmikan di Surabaya. Dalam waktu dekat, lagu dan video klip ini dapat diakses secara gratis di Youtube.

Gagah Wibowo, selaku Sutradara video klip Khofifah-Emil X Dewa 19 mengaku bangga bisa terlibat dalam produksi lagu kampanye paslon petahana tersebut. Menurutnya, ini tidak hanya sebagai sekedar kolaborasi politik, melainkan juga sebagai karya seni.

''Apalagi, judul dan lirik lagunya ini relate dengan kisah Bu Khofifah dan Emil yang sedang berjuang melanjutkan pembangunan Jawa Timur lebih maju lagi. Saya kira lagu ini juga bisa membangkitkan spirit perjuangan seseorang,'' papar Gagah.

Usai mendengar dan melihat langsung video klip lagu kampanyenya sendiri, Khofifah mengaku jadi ingat sosok mendiang Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia.

Khofifah yang menjadi salah satu orang dekat Gus Dur semasa hidup sering mendengar kata-kata dan nasehat dari Gus Dur. ''Intinya bahwa hidup memang adalah perjuangan. Dalam suatu kemajuan memang butuh pengorbanan,'' ujar Khofifah.

Khofifah - Emil menyanyikan lagu kampanye feat Dewa 19

Photo :
  • VIVA Malang (Uki Rama)

Di sisi lain, dirinya juga senang mendengar lagu-lagu yang memuat pesan-pesan optimisme. Lagu ini, kata dia juga, sesuai dengan selera musiknya.

''Dalam lagu ini, ada semangat yang harus kita bawa kita dorong dan kuatkan. Dari lagu ini mengajak kita untuk menatap masa depan dan optimistis memperjuangkan setiap harinya. Be yourself and do the best,'' tegasnya.

Terciptanya kolaborasi pembuatan lagu kampanye bersama Dewa 19 merupakan bentuk komitmennya ke depan membangun industri musik di Jatim. Dewa 19 menjadi musisi asal Jawa Timur yang bisa menjadi contoh sukses bagi generasi muda ke depan.

Calon Wagub Jatim, Emil Dardak menambahkan jika dirinya sangat bangga atas hasil kolaborasi lagu bersama band papan atas di Indonesia ini. Tentunya, lagu ini kata dia akan menjadi daya tarik sendiri bagi generasi muda selama masa kampanye Pilgub Jatim 2024 ini.

''Tentunya, ini akan menjadi salah satu lagu pilihan yang akan kita bawakan (selama masa kampanye). Karena kita berdua sudah terbiasa menyanyikannya, meski tanpa latihan. Tapi jangan dibandingin sama dewa ya,'' ujar Emil.

Emil menambahkan kolaborasi lagu bersama Dewa 19, band asal Surabaya itu akan menjadi bentuk komitmen mendorong perkembangan industri musik dari Jawa Timur.

Mewujudkan hal itu, pihaknya akan membuat sejumlah terobosan untuk mendorong industri musik Jatim ketika terpilih kembali. Salah satunya membangun SMK Musik.

''SMK Musik ini akan menjadi pilot project ideal untuk melahirkan talenta-talenta musik terbaik dari Jatim menjadi musisi besar seperti Dewa 19,'' ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memperbanyak event-event musik di Jatim. Tentu hal itu akan melahirkan efek domino. Tak hanya menjadi ruang ekspresi, melainkan juga memggeliatkan roda perekonomian masyarakat.

''Kami juga akan menggandeng Dirjen Kekayaan Intelektual untuk membangun Klinik HAKI di Jatim untuk perlindungan hasil karya teman-teman pelaku musik,'' terangnya.