Debat Perdana, Warga Jombang Nilai Mundjidah - Sumrambah Punya Jawaban Tepat

Pelaksanaan debat Pilkada Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Hal senada juga disampaikan Efendi (29 tahun) warga Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu. Menurut pria yang sehari-hari bertani tembakau dan berternak sapi itu, jawaban Sumrambah dan Mundjidah soal cara mengoptimalisasi wisata religi dan alam sangat relevan.

Perangkat Desa Terciduk Ikut Kampanye Paslon, Bawaslu Jombang Diminta Turun Tangan

"Ya kan waktu di YouTube itu Bu Mundjidah ditanya soal strategi apa untuk optimalisasi wisata religi dan wisata alam. Bu Mund kan jawab langsung kalau mereka selama ini sudah mengembangkan tempat wisata, lima tahun lalu sudah tidak seperti sekarang, Wonosalam jalannya sudah lebar dan terus dikembangkan," kata Efendi. 

Ia menilai bahwa pasangan Mundjidah Sumrambah sudah melakukan beberapa trobosan kebijakan untuk pengembangan potensi wisata baik alam maupun religi saat menjadi kepala daerah. 

Pria di Jombang Ditangkap Polisi usai Setubuhi Siswi Hingga Hamil

"Beliau juga menjelaskan bahwa wisata religi sudah disiapkan, makam Gus dur (Presiden Abdurrahman Wahid) sudah dikembangkan, di dalamnya ada pemgembangan parkir dan UMKM, ini sudah dilakukan bahkan di tempat wisata religi lain," ujarnya.

"Beliau juga menjelaskan bahwa untuk, UMKM sudah mereka siapkan di masing-masing tempat wisata religi. Sekaligus membuat promosi yang lebih baik," tambahnya. 

Imbas Dugaan Pelanggaran Netralitas, Pj Bupati Jombang Bakal Kumpulkan Seluruh Kades

Hal yang sama disampaikan, Wiwin Mahmudi (29 tahun) warga Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto. Menurut pria yang biasa berdagang ayam di pasar Tradisional Jombang ini, jawaban Mundjidah dan Sumrambah pada saat debat sangat sesuai dengan pertanyaan panelis.

Justru, pasangan lainnya, yang terlihat tidak bisa memberikan jawaban yang pas saat ditanya panelis atau pertanyaan dari calon.

Halaman Selanjutnya
img_title