Puluhan Kelompok Kesenian Tradisional Dukung Sam HC - Ganis di Pilwali Kota Malang

Ganis Rumpoko bersama puluhan kelompok kesenian tradisional
Sumber :
  • Ist / Bologanis

“Sedangkan saat ini, sangat langka ada generasi muda. Atau anak-anak milenial atau Gen-Z, yang mau nguri-uri kesenian tradional. Seharusnya mereka justru di bina dan mendapat panggung yang lebar, untuk mengaktualisasikan diri,” tutur pria yang akrab disapa Kancil, ini. 

Padang Payakumbuah di Malang jadi Cabang ke-4 yang Dibuka oleh Juragan 99

Kancil berharap Ganis yang kini maju di Pilwali Kota Malang bisa memperhatikan fasilitas tempat berkreasi untuk para pekerja seni. Seperti Gedung Kesenian Cendrawasih milik Pemkot Malang hanya digunakan untuk even-even besar saja. Padahal gedung itu bisa difungsikan untuk banyak hal. Seperti latihan, pertemuan para pekerja seni, atau pun pertunjukkan-pertunjukkan kesenian tradisional secara rutin.

“Karena kesenian tradisional di Kota Malang ini buanyak sekali. Mereka perlu tempat yang luas dan representatif, untuk bisa melestarikan seni tradisional. Jadi permintaan kami tidak banyak. Rangkullah kesenian apapun itu bentuknya. Agar ke depannya kesenian di Kota Malang ini, semakin lebih baik lagi. Yang pasti saat ini sudah ada 56 kelompok kesenian tradisional di Kota Malang, yang mendukung dan siap memenangkan pasangan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko,” kata Yoyok.

Abah Anton Minta Warga Tidak Saling Hujat Meski Beda Dukungan di Pilwali Kota Malang

Sementara itu, Ganis Rumpoko berjanji masukan dari para pekerja seni masuk dalam catatannya. Dia ingin memperjuangkan harapan para kelompok kesenian tradisional. Apalagi dalam visi dan misi mereka sektor kesenian memang menjadi perhatian khusus.

“Kami akan berusaha memajukan kebudayaan daerah, sebagai puncak kebudayaan nasional. Sekaligus untuk meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang berbeda-beda, tetapi tetap satu. Karena keragaman budaya, adalah kekuatan bangsa ini. Itulah sebabnya, semua manifestasi budaya lokal dalam wujud apapun, harus dilestarikan, dipromosikan dan dikembangkan menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan kekuatan identitas bangsa Indonesia,” kata calon kepala daerah PDI Perjuangan itu. 

Mayat yang Ditemukan Warga Jombang, Diduga Bundir ke Sungai Brantas

Nantinya konsep ini bakal diimplementasikan dalam pengembangan program pagelaran atau festival budaya secara tahunan. Mulai dari tari, lagu, busana adat maupun kuliner. Semua akan dikemas sebagai bagian dari promosi budaya dan pariwisata budaya.

“Kami juga akan membuat peraturan daerah, untuk mengakui dan menjamin keberadaan masyarakat adat beserta hak ulayatnya. Termasuk kesenian di dalamnya," ujar Ganis.