Program Insentif untuk RT dan RW Paslon Mundjidah Sumrambah, Dianggap Warga Realistis

Paslon Mundjidah - Sumrambah
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Program kenaikan insentif untuk Ketua RT dan RW dari pasangan calon nomor urut 1 di Pilbup Jombang, Mundjidah - Sumrambah mendapat respon positif warga.

Gangster Bersajam yang Berulah di Mojoagung Jombang Diciduk Polisi

Bahkan, warga menilai besaran kenaikan insentif menjadi Rp200 ribu yang dicanangkan oleh pasangan petahana ini dirasa realistis dengan APBD Kabupaten Jombang.

Seperti dikatakan Linda Rahmawati (29), Ketua RT 3 RW 1 Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak mengaku sangat bersyukur jika besaran insentif RT dan RW yang dinaikkan.

Korsleting Listrik, Rumah Warga di Kabuh Jombang Terbakar

"Alhamdulillah dan cukup realistis ya. Saya kira, APBD Jombang masih mampu lah. Sebelumnya, saya memperoleh Rp700 ribu per tahun, sekarang bersyukur dinaikkan menjadi Rp200 ribu per bulan," kata Linda, Rabu 9 Oktober 2024.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibnu Suniantoro (50) Ketua RT 4 RW 1 Dusun Ngrombot, Desa Kalangsemanding. 

Tak Terima Dituduh Mencuri, Pria di Jombang Bacok Tetangganya Sendiri

Menurut Ibnu, kebijakan untuk menaikkan insentif RT dan RW oleh pasangan nomor urut 1 ini merupakan kebijakan atau program yang mempedulikan nasib RT/RW di kota santri ini.

"Saya rasa itu satu langkah yang sangat bagus, apalagi Ketua RT itu adalah ujung tombak di masyarakat, setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat Ketua RT harus mengetahuinya, saya anggap ini langkah yang bijaksana," ujarnya.

Ketika ditanya apakah ia lebih memilih mendapatkan uang Rp400 ribu namun sebagai operasional atau Rp200 ribu sebagai insentif atau gaji, Ibnu lebih memilih nilai Rp200 ribu.

Ini dikarenakan, Ibnu lebih memilih insentif daripada uang operasional yang harus ada laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah.

"Saya milih yang Rp200 ribu, kan kalau operasional ada pertanggungjawabannya, disisi lain RT sudah sibuk menjadi ujung tombak masyarakat, saya milih yang Rp200 ribu karena itu sah milik kami," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan Zulfatul Laili (43) Ketua RW 3 Dusun Kalangan. Ia menyebut akan memilih pasangan nomor urut 1, karena program insentif RT dan RW sangat rasional dan bisa diterima akal sehat.

"Saya bersyukur ada kenaikan dari sebelumnya. Saya rasa masih layak sih dan masuk akal segitu, nilainya. Untuk itu, kita lanjutkan Mundjidah - Sumrambah," katanya.