Logistik Pemilu untuk Jombang Ditunda Pengirimannya, KPU Ungkap Alasannya
- Elok Apriyanto / Jombang
"Sekarang kita nunggu terkait penawaran gudang tersebut oleh KPU Provinsi, dan nanti kalau sudah, siap logistik akan dikirim penyedia," tutur Burhan.
Burhan pun menjelaskan, bahwa logistik dalam penyelenggaraan pemilu 2024 nanti, ada dua macam. Yakni logistik pemilu yang tidak terkait dengan (daftar calon tetap) DCT maupun DPC (daftar pasangan calon).
"Tahap pengadaan logistik yakni satu terkait dengan perlengkapan pemungutan suara. Yang tidak ada hubungannya dengan DCT maupun DPC. Misalnya kotak suara, tinta, bilik, alat coblos dan lain sebagainnya. Itu perencanaannya di bulan September sampai 17 November," kata Burhan.
"Sedangkan untuk tanggal 18 November sampai dengan bulan Januari yang saya lupa tanggalnya ya. Itu baru pengiriman logistik tahap dua. Pengadaan tahap kedua terkait dengan DCT maupun DPC, misalnya surat suara, Pileg DPRD maupun seterusnya," ujar Burhan.
Ketika ditanya dengan kesiapan tempat atau gudang logistik pemilu tahap 1 itu apakah berpengaruh pada pengiriman logistik, Burhan mengaku bahwa hal itu pasti berpengaruh.
"Ya sedikit banyak iya (berpengaruh), tapi kami kan masih punya waktu ya. Karena pengadaannya aja sampai tanggal 17 November. Insyaallah kalau sudah siap gudangnya akan bisa dikirim ke Jombang dari penyedia," tuturnya.
Ia pun menyebut sebenarnya gudang KPU sendiri juga siap digunakan. Namun, karena pertimbangan efisensi waktu dan efektivitas pekerjaan, maka pengiriman logistik Pemilu tahap 1, masih menunggu persiapan gudang yang disewa KPU Provinsi Jatim.