Mahfud MD Semakin Teratas di Jawa Timur Paling Disukai Warga NU

Paparan Survei Opini Publik Jawa Timur oleh UMM
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Kemudian ada lagi beberapa nama yang juga muncul dalam survei cawapres. Secara berurutan ada nama Erick Thohir dengan 10 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 6 persen, Yenny Wahid 4,5 persen, dan Gibran Rakabuming 4,2 persen. 

Polres Batu Dalami Pengelolaan Keuangan PT BWR, Beberapa Saksi Sudah Diminta Keterangan

"Mahfud yang menjabat sebagai Menko Polhukam mengalami kenaikan elektabilitas dari 15 persen pada Juli 2023 menjadi 19,4 persen pada September 2023. Nah secara kebetulan PDIP mengumumkan Pak Mahfud MD sebagai Cawapres," ujar Ruli. 

Dari sebaran responden survei berdasarkan aglomerasi kultural. Mahfud MD unggul di tiga wilayah, yakni Arek (wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo dan lainnya) sebesar 22,9 persen. Kemudian Mataraman (Madiun, Kediri, Trenggalek) sebesar 16,5 persen, dan Pantura sebesar 23,1 persen. 

Moklet Youth Digitalent, Ajak Siswa SMK Bikin Bisnis

Mahfud MD yang berasal dari Madura justru kalah dukungan ketimbang Muhaimin Iskandar yang memperoleh 28,8 persen. Sementara Mahfud MD sebesar 26,3 persen.

Sementara Khofifah Indar Parawansa unggul di wilayah Tapal Kuda (Probolinggo, Lumajang, Bondowoso. Khofifah unggul dengan 17,5 persen, lalu disusul Mahfud MD sebesar 14,5 persen, dan Muhaimin sebesar 12 persen. 

5 Rekomendasi TV OLED Terbaik 2024

Dalam survei ini melibatkan 1.000 responden dengan 75,8 persen merupakan warga Nahdliyin atau Nahdatul Ulama. Mayoritas Nahdliyin memilih Mahfud MD dengan memperoleh dukungan sebanyak 19,5 persen, lalu Khofifah berada di urutan berikutnya dengan 15,6 persen dan Muhaimin hanya dipilih 10,7 persen saja. 

"Mayoritas masyarakat di Jawa Timur merupakan pemilih NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sehingga yang diperebutkan nasional ini pemilih NU sebenarnya, sumber masyarakat NU terbesar di Jawa Timur, terutama wilayah tapal kuda, Arek, Pantura, Madura, Mataraman sedikit, karena banyaknya masyarakat NU disitu maka ini diperebutkan," tutur Ruli.