Keren, Santri Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jadi Anggota Parlemen Remaja

Santri Ponpes Tambakberas, jadi anggota parlemen remaja
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Lantaran tema ajang parlemen remaja tahun ini adalah, “Remaja Kenal Hukum: Taat Aturan, Masyarakat Aman”, ia mengaku membuat esai tentang cara mensosialisasikan hukum pada kelompok remaja.

Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwaslu Tingkat Kelurahan/Desa

"Esai yang saya angkat ini, tentang komunitas bagi para remaja, untuk bisa mengenali hukum lebih dalam, dengan cara menjadi konselor bagi teman sebayanya," tutur Rivaldi, yang merupakan warga Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.

"Jadi program yang saya jalankan ini, dilakukan antar remaja. Kenapa seperti itu, karena menurut penelitian remaja itu cenderung lebih mudah mendengar penjelasan dari temannya daripada gurunya atau orang lain," kata Rivaldi.

Pos Indonesia dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Kerjasama Pelayanan Pengiriman Paspor

Ia pun mengaku, dalam ajang parlemen remaja itu, para peserta diwajibkan untuk mengumpulkan video dengan durasi kurang dari 3 menit. Dan ia membuat video ini, secara mandiri. Dengan bantuan dari teman-temannya.

"Setelah dua minggu, saya kaget karena lolos, dan ini berkat guru-guru saya, dan teman-teman saya, yang membantu membuat esai dan video. Video saya itu, temanya bagaimana cara saya sebagai legislator untuk menegakkan hukum yang berkeadilan," ujar Rivaldi anak semata wayang pasangan Aripudin (44 tahun), dan Yulianita Lestari (33 tahun) tersebut.

KPU Kota Batu Lantik 15 PPK untuk Pilkada 2024

Ia mengaku berdasarkan esai yang mengusung konsep membuat wadah atau komunitas bagi para remaja untuk mendapatkan edukasi hukum itulah, yang mempengaruhi ia lolos menjadi anggota parlemen remaja.

"Memang penilaian yang paling besar itu dari esainya. Progam kampanye yang saya buat komunitas remaja melek hukum (Korjakum)," tutur Rivaldi.

Halaman Selanjutnya
img_title