Tekan Stunting Pemkot Batu Bagikan Beras Fortifikasi

Pembagian beras fortifikasi di Desa Pendem, Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Malang – Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai upaya penanganan stunting. Salah satunya dengan membagikan paket beras fortifikasi untuk ratusan keluarga yang beresiko stunting, atau mengalami gangguan pertumbuhan, dan perkembangan akibat kekurangan gizi.

Gasak Australia U23, Shin Tae-yong Puji Mentalitas dan Solidnya Permainan Indonesia U23

Total ada 300 penerima yang tersebar di 24 desa/kelurahan, mereka mendapatkan 2 kilogram dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu. Beras fortifikasi merupakan beras yang sudah diperkaya kandungan nutrisinya.

Penyaluran beras tersebut dilaksanakan secara bertahap, seperti di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo ada 100 penerima yang mendapat beras. Disusul wilayah lain seperti Desa Tulungrejo di Kecamatan Bumiaji, dan Kelurahan Sisir di Kecamatan Batu.

Aksi Brilian Ernando dan Gol Komang Bawa Indonesia U23 Menang 1-0 Atas Australia U23

Kabid Ketahanan Pangan DPKP Kota Batu, Lestari Aji mengatakan sebelum menerima beras mereka terlebih dahulu mengikuti sosialisasi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang dipaparkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu.

"Jadi mereka tidak hanya dapat berasnya saja tapi bisa mengetahui pengaplikasian beras fortifikasi dan pemenuhan gizi serta pola asuh demi menekan stunting," katanya usai sosialisasi B2SA di Desa Pendem, Kamis 8 Juni 2024.

Pj Wali Kota Malang Sebut Pipa Bocor Hingga Tanah Ambles Akibat Akumulasi Kendaraan Besar

Pemberian beras sebatas stimulus, ke depan pemberian bakal langsung disalurkan kepada para kader posyandu-posyandu di setiap daerah yang ada di Kota Batu. 

"Selain pemenuhan gizi, nutrisi, dan vitamin pendampingan kepada keluarga beresiko stunting juga cukup penting dilakukan. Butuh peran serta semua pihak untuk menekan stunting di Kota Batu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title