Andalkan Bacaleg Perempuan dan Milenial Golkar Kota Malang Targetkan 20 Persen Suara di Pileg

Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – DPD Partai Golkar Kota Malang menargetkan 20 persen suara di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Partai berlambang pohon beringin ini sebelumnya juga sudah menyiapkan 45 nama bakal calon legislatif yang akan didaftarkan ke KPU Kota Malang

Perputaran Uang saat Libur Lebaran di Kota Batu Diprediksi Capai Rp200 Miliar

Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, saat ini 45 nama Bacaleg telah disetorkan ke DPD Partai Golkar Jawa Timur. Setelah itu, berkas akan diantar ke DPP Partai Golkar di DKI Jakarta.

"Karena sistemnya baru, semua dilaporkan ke DPP. Semua sudah selesai rapat koordinasi tingkat provinsi. Kota Malang sudah sampaikan kebutuhan Caleg. Hari ini, DPD Jatim membawa berkas ke DPP. Nah, setelah itu akan kami tunggu petunjuk dari DPP daftar ke KPU," kata Edi Rabu, 10 Mei 2023.

Arema FC Tanpa Ariel Lucero dan Arkhan Fikri saat Lawan PSS Sleman

Soal keterwakilan perempuan dalam komposisi Bacaleg. Dia memastikan bahwa DPD Partai Golkar telah memenuhinya. Bahkan 40 persen Bacaleg Golkar adalah perempuan lebih banyak dari ketentuan yang hanya 30 persen. 

"Saya kira, kalau dibanding dengan Pemilu 2019, daripada sisi tokoh yang akan kami tampilkan jauh lebih bagus, lebih dinamis dan banyak potensi muda yang running dalam Pileg nanti. Kami sudah siap untuk mendaftarkan diri. Ada wajah lama dan baru, teman-teman yang duduk di DPR akan running lagi," ujar Sofyan Edi. 

Lebaran 2024, Perajin Ketupat di Jombang Raup Cuan Berlipat

Soal target, DPD Partai Golkar menargetkan perolehan suara sebanyak 20 persen dengan total 45 kursi DPRD Kota Malang artinya target Golkar sebanyak 9 kursi. Target itu menyesuaikan dengan target nasional. Apalagi, target nasional sangat dipengaruhi oleh perolehan suara di daerah.

"Target nasional 20 persen sangat ditentukan oleh perolehan daerah. Kami ikuti target 20 persen seperti di pusat," tutur pria yang menjabat Wakil Wali Kota Malang ini.