Beri Kelonggaran Investasi, Wali Kota Malang Minta Izin Usaha Dipermudah
- Humas Pemkot Malang
Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan untuk mendongkrak laju ekonomi dengan menjaga stabilitas iklim usaha produktif. Izin usaha harus dipermudah agar investor masuk dan menanamkan modal usaha di Kota Malang.
"Kita terkontraksi saat COVID-19, maka pertumbuhan ekonomi harus dipacu. Ini harus diperhatikan agar iklim investasi di Kota Malang tumbuh dengan baik. Terima kasih kepada para pengusaha, yang telah mengawal pertumbuhan ekonomi di Kota Malang," kata Wali Kota Malang, Sutiaji di Malang Creative Center, Rabu, 15 Februari 2023.
Untuk Indikasi ekonomi Kota Malang menunjukkan progress yang semakin membaik pasca terkontraksi minus 2,26 persen saat pandemi COVID-19 pada 2020 lalu. Kini angka tersebut meningkat menjadi 4,21 persen atau berhasil mengalami rebound sebanyak 6,47 persen.
Untuk angka pengangguran di Kota Malang turut mengalami penurunan menjadi 7,66 persen. Catatan ini berimplikasi pada ikut turunnya angka kemiskinan Kota Malang menjadi 4,37 persen atau terendah kedua se-Jawa Timur. Catatan lainnya adalah realisasi investasi juga meningkat menjadi Rp700 miliar pada 2022.
Sutiaji pun memberikan penghargaan atas investasi dan kontribusi dalam pembangunan daerah kepada 75 pengusaha dari berbagai sektor. Mulai dari transportasi, hotel, kesehatan, restoran, properti, jasa kesehatan, retail, klink kecantikan, hingga layanan komunikasi.
Dikatakan Sutiaji, suburnya iklim investasi di Kota Malang harus diimbangi dengan kemudahan izin berusaha. Sutiaji memastikam Pemerintah Kota Malang senantiasa menghadirkan berbagai kemudahan dalam layanan perizinan berusaha.
"Agar banyak yang berinvestasi maka Disnaker PMPTSP ini saya minta jangan mempersulit perizinan. Maka saya selalu mengingatkan agar mempermudah urusan orang lain, dan tentu harus sesuai aturan. Pemkot Malang selalu berkomitmen terus menghadirkan berbagai kemudahan," ujar Sutiaji.
"Bagaimana mereka membawa iklim investasi di Kota Malang semakin hari semakin bagus, karena kalau mereka investasi nanti akan mempengaruhi yang lain untuk ikutan. Termasuk membayar pajak ya dan layanan layanan kepada yang lain," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, mengungkapkan Disnaker PMPTSP Kota Malang saat ini terus membangun kolaborasi dengan para pengusaha demi mendorong pembangunan daerah di Kota Malang.
"Ini menunjukkan komitmen bersama bahwa Kota Malang sebagai kota layak investasi. Terima kasih atas kepercayaan pengusaha karena telah berinvestasi di Kota Malang," tuturnya.