Pemkot Malang dan Perum Jasa Tirta 1 Sepakati Kerjasama Water Treatment Plant

Pemkot Malang dan Jasa Tirta 1 sepakat kerjasama
Sumber :
  • Humas tugu tirta.

MalangPemerintah Kota Malang resmi menjalin kesepakatan bersama Perum Jasa Tirta 1 tentang penyediaan air bersih curah. Hal ini dilakukan agar layanan air minum bagi masyarakat Kota Malang bisa makin maksimal.

Motivasi Tinggi Arema FC saat Lawan PSM

Direktur Utama PJT 1 Raymond Valiant Ruritan mengatakan, program Water Treatment Plant (WTP) akan dimulai pada 2023 mendatang. Kesepakatan dilakukan di Kantor PJT 1 Malang oleh Wali kota Malang Sutiaji dan Raymond pada Sabtu, 31 Desember 2022. 

"Awal Januari depan akan dilakukan penandatanganan PKS (perjanjian kerjasama). Dengan segera start, maka Insyallah akhir Agustus 2023 program sudah bisa digunakan. Nanti secepatnya kami lakukan lelang. Targetnya sebelum September air sudah bisa diproduksi dan masuk sistem layanan Perumda Tugu Tirta," kata Raymond. 

Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu

WTP akan memanfaatkan air Sungai Bango dengan kapasitas 200 liter per detik (lps). Sungai Bango dipilih karena kualitas air bakunya dianggap lebih baik. Dengan demikian, proses penjernihan akan lebih mudah dan lebih murah daripada harus memanfaatkan air dari Sungai Brantas. 

"Proses penjernihan menggunakan metode filtrasi dan dilakukan sesuai standar Permenkes. Tidak menutup kemungkinan ke depan bukan hanya memanfaatkan Sungai Bango, bisa Sungai Metro juga," ujar Raymond.

Bawaslu Klaim Masyarakat Kota BatuKurang Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu

Sementara untuk sistem sewa lahan masih akan dimatangkan antara Pemkot Malang dan PJT 1. Ada satu lahan milik Pemkot di daerah Pandanwangi, Blimbing yang dibidik. Luasannya hampir 8 hektar, tapi untuk pembangunan fasilitas WTP kemungkinan hanya akan memakan 20 persen luasan lahan atau hanya 1,8 hektar. Sisanya masih bisa dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau. Kerjasama ini akan bersifat investasi Build Operate Transfer (BOT) selama 20 tahun. 

"Nantinya kita harapkan dari 200 lps bisa meningkat sampai 1.500 lps dalam lima tahun. Sehingga kemandirian air minum tercapai di Kota Malang. Masuknya 200 lps ke sistem layanan Perumda Tugu Tirta, paling tidak membuat layanan ke pelanggan bisa lebih stabil di tahun 2023," ujar Raymond. 

Halaman Selanjutnya
img_title