Sebuah Truk Alami Kecelakaan Usai Diteror Lemparan Batu di Jombang

Truk alami kecelakaan akibat teror lempar batu.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Jombang, VIVA – Aksi teror lempar batu kembali terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu 5 Maret 2025, malam. Teror lempar batu yang hingga kini belum terungkap pelakunya terjadi di jalan raya provinsi Ploso Gedek, di Dusun Cuwalang, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso.

Jalan Berlubang di Jombang Ditambal Aspal Cold Mix Agar Lebih Kuat

Akibat aksi teror itu, sebuah truk mengalami kecelakaan. Bahkan sopir yang mengalami luka-luka harus dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo Rumantyo membenarkan adanya aksi teror lempar batu tersebut. Truk yang dikemudikan M Faris Zainuri (35 tahun) sedang berjalan ke arah Jombang.

Area Parkiran Makam Gus Dur Jadi Arena Balap Liar Polisi Sita 51 Sepeda Motor

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB. Korbannya sebuah dump truk yang sedang berjalan dari arah Kudu ke Jombang," kata Purwo, Kamis 6 Maret 2025.

Saat tepat di Dusun Cuwalang, truk itu berpapasan dengan kendaraan sepeda motor Honda Scoopy putih yang kemudian melempar batu ke arah truk. Karena terkena lemparan batu, sopir kehilangan kemudi akhirnya membanting setir ke arah kiri hingga menabrak tanggul sungai Brantas.

Begini Progres Program Seragam Gratis di Jombang

"Akibat lemparan itu, kaca truk pecah dan mengenai korban. Posisi terakhir truk nyungsep sampai naik ke atas tanggul brantas," ujarnya. 

Akibat lemparan batu itu bagian wajah korban mengalami luka cukup parah. Bahkan gigi korban dikabarkan patah akibat lemparan orang tidak dikenal ini. 

"Korban luka, giginya patah terkena lemparan batu, posisi sekarang dirawat di RSUD Jombang," kata Purwo.

Polisi telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara. Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi guna melakukan penyelidikan.

"Masih dalam lidik, korban juga belum bisa dimintai keterangan karena luka di bagian mulutnya tersebut, untuk kendaraan sudah dievakuasi," ujarnya.

Perlu diketahui, aksi teror lempar batu ini terjadi sudah beberapa kali, di wilayah Jombang. Meski demikian hingga kini, para pelaku aksi teror tersebut belum ada yang tertangkap.