Akhir Jabatan, Pj Walkot Batu Tetap Semangat Datangi Warga Pra Sejahtera
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Menjelang hari terakhir masa jabatannya sebagai Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai terus aktif melakukan kunjungan sosial kepada masyarakat pra-sejahtera.
Hal itu nampak pada Senin, 17 Februari 2025 kemarin saat dirinya didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Lilik Fariha, menyambangi beberapa warga yang membutuhkan bantuan. Hal itu menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan maksimal hingga akhir masa tugasnya pada 20 Februari 2025.
Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Mbah Pirni (75 tahun) seorang warga lanjut usia yang baru saja menjalani operasi katarak. Dalam kesempatan itu, Aries memastikan kondisi Mbah Pirni pascaoperasi serta mendukungnya agar dapat kembali membaca dan melihat dengan jelas.
"Kami ingin memastikan bahwa warga yang membutuhkan perhatian medis mendapat perawatan yang layak. Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya, Selasa, 18 Februari 2025.
Setelah itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini melanjutkan kunjungannya ke rumah warga lansia lainnya di desa yang sama. Di sana, ia menyerahkan bantuan sembako dan santunan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan di Kota Batu.
"Saya ingin memaksimalkan jelang masa akhir jabatan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Perhatian pemerintah kepada warganya harus lebih aktif agar bisa mengetahui kondisi langsung masyarakatnya," katanya.
Tak hanya menyapa warga lansia, Aries juga menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak. Saat melihat sejumlah pelajar pulang sekolah, ia memborong jajanan dan membagikannya kepada mereka.
"Melihat semangat anak-anak generasi penerus Kota Batu yang berjalan pulang menumbuhkan minat untuk mengajak membeli makanan ringan. Pesan saya, tetap semangat menuntut ilmu dan ke depan bisa mewujudkan Kota Batu yang hebat," tuturnya.
Selanjutnya, kunjungan Aries berlanjut ke rumah Mujito, seorang warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor. Kejadian itu semakin memilukan karena Mujito baru saja mengalami serangan jantung saat plengsengan rumahnya, berukuran 15 meter x 10 meter, runtuh. Dalam kondisi lemas, ia menerima kedatangan Aries yang langsung menginstruksikan penanganan cepat pascabencana.
"Kami akan berupaya agar ada langkah tanggap darurat yang cepat untuk membantu pemulihan rumah warga yang terdampak bencana. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama," katanya.
Langkah Aries Agung Paewai ini mendapat apresiasi dari Mujito. Meskipun masa jabatannya segera berakhir, ia tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat.
"Tentu kami sangat mengapresiasi dan mengagumi beliau, dedikasinya meninggalkan jejak kepemimpinan yang penuh perhatian dan responsif terhadap kebutuhan warganya," tuturnya.
