Distan-KP Kota Batu Perketat Penanganan PMK Pasca 9 Ekor Sapi Dilaporkan Mati

Kepala Distan-KP Kota Batu, Heru Yulianto
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Meski langkah tersebut sudah dijalankan, Distan-KP mengakui masih ada tantangan, salah satunya keterbatasan vaksin. Dengan populasi sapi perah dan sapi potong di Kota Batu yang mencapai lebih dari 11 ribu ekor, jumlah vaksin yang tersedia masih jauh dari cukup.

Pekerja Kebersihan Salut atas Perhatian Pj Walkot Batu, Sering Turun dan Bercengkrama Langsung

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan tambahan vaksin. Selain itu, kami juga mengupayakan alokasi dana dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pembelian vaksin tambahan serta obat-obatan,” ujarnya.

Di sisi lain, kesadaran peternak juga menjadi faktor penting dalam pengendalian PMK. Distan-KP mengimbau peternak untuk tidak menjual atau memindahkan sapi yang terinfeksi agar penyakit tidak semakin menyebar.

KONI Kota Batu Keluarkan Kebijakan Pembatasan Ikut Kejuaraan, Ini Alasannya

"Bahkan, Pemkot Batu berencana mengalokasikan dana dari BTT untuk membantu penanganan PMK. Namun, hingga kini jumlah anggaran yang akan dikucurkan masih dalam tahap pembahasan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Fokus utama kami adalah vaksinasi dan pengobatan bagi ternak yang sakit,” tuturnya.