Eksibisionisme Bikin Resah, Polres Batu Imbau Korban Segera Melapor

Jalan Wilis Kota Batu lokasi Eksibisionisme
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Seorang pelajar perempuan tingkat SMP di Kota Batu mengalami peristiwa mengerikan saat menunggu jemputan pulang sekolah. Ia mengaku menjadi korban aksi eksibisionisme oleh pria tak dikenal di sekitar Taman Wilis RW 8 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.

Capacity Building, Upaya Pemkot Batu Dukung Reformasi Budaya Kerja ASN

Orang tua korban DE, mengungkapkan bahwa insiden terjadi pada Selasa 4 Februari 2025 sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, putrinya sedang menunggu jemputan ketika seorang pria mendekat menggunakan sepeda motor matic berwarna abu-abu. 

"Tanpa diduga, pria tersebut membuka resleting celananya dan memperlihatkan alat kelaminnya kepada anak saya. Ciri pelaku orangnya agak tua, umurnya sekitar 50 tahunan, tidak terlalu tinggi, agak gemuk, pakai kacamata dan masker," katanya, Rabu, 5 Februari 2025.

Dinkes Kota Batu Temukan 50 Penderita Diabetes pada Anak

Tambah DE, anaknya yang terkejut langsung berlari menuju teman-temannya untuk mencari perlindungan. Meskipun lokasi kejadian masih cukup ramai oleh para pelajar lain yang juga menunggu jemputan, pelaku tampaknya tetap nekat melakukan aksinya.

"Pas kejadian putri saya tidak sempat mencatat nomor pelat kendaraan pelaku. Kami pun juga masih mencari rekaman CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian sehingga belum ada bukti yang cukup kuat," ujarnya.

Masyarakat Kota Batu Kelimpungan Cari LPG 3 Kilogram

Kekhawatiran akan tindakan serupa membuat DE mengambil langkah pencegahan dengan meminta putrinya untuk menunggu jemputan di dalam lingkungan sekolah.

"Sekarang saya sudah berpesan agar dia langsung masuk ke sekolah saat menunggu jemputan, karena masih sedikit trauma kalau harus menunggu di luar," tuturnya.

Terpisah, Plh Kasi Humas Polres Batu, Aiptu Dony, mengimbau korban atau keluarganya untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami mengimbau agar kejadian seperti ini segera dilaporkan ke Polres Batu, supaya kami dapat menindaklanjutinya. Kepolisian juga membutuhkan keterangan langsung dari pelapor untuk proses penyelidikan," tuturnya.