Identitas Mayat dalam Hutan di Jombang Belum Terungkap

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Jombang, VIVA – Hingga kini identitas mayat laki-laki yang ditemukan warga di dalam hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih belum terungkap.

PMK di Jombang Jawa Timur, Tembus 1.320 Kasus

Meski belum bisa mengungkap identitas mayat tersebut, polisi memastikan bila penyebab kematian korban dikarenakan adanya pukulan benda tumpul di bagian kapala.

"Mayat yang ditemukan di daerah Kabuh sudah dilakukan otopsi, dan diindikasikan ada 6 luka robek di bagian kepala dan 1 luka robek di bagian pelipis kiri," kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, Rabu, 22 Januari 2025.

Dilema Banjir Jombang Bikin Padi Gagal Panen, Namun Petani Tak Pernah Dapat Bantuan

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter forensik diketahui bahwa penyebab kematian korban, dikarenakan adanya pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala korban.

"Penyebab kematian yang mengakibatkan korban meninggal ini adalah (diakibatkan) pukulan benda tumpul di belakang kepala, yang mengakibatkan pendarahan dan patah tulang di tengkorak," ujarnya.

Ironis, Bayi 4 Bulan Dibuang Orang Tuanya di Jombang

Sampai saat ini, Margono mengaku identitas korban belum bisa diungkap, meski sudah dilakukan saintifik investigasi.

"Untuk identitas, kita sampai saat ini sudah melakukan saintifik investigation, dari data-data yang kami peroleh memang sangat minim, sehingga sampai saat ini identitas dari mayat yang kita temukan ini belum bisa kami temukan," tuturnya.

Ia pun menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan sidik jari, terhadap mayat yang telah dilakukan, juga masih belum membuahkan hasil, karena ada beberapa kendala.

"(Sidik jari) tidak terbaca, karena memang ada beberapa kendala, yang mengakibatkan tidak terbaca karena yang pertama KTP yang digunakan adalah KTP lama, atau e-KTP nya, tidak terverifikasi, yang kedua adalah dibawah umur," kata Margono.

"Namun, dibawah umur ini sudah dibantahkan oleh pendapat dokter forensik, bahwa diindikasikan mayat ini berumur sekitar 18 tahun hingga 24 tahun," ujarnya.

Saat ditanya berapa orang yang sudah diperiksa terkait penemuan mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan tersebut, ia mengaku ada beberapa orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

"Kita memintai keterangan ya, saksi yang ada di lokasi, terus masyarakat yang ada di sekitar lokasi, yang jelas kita masih berupaya melakukan penyelidikan," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendadak hebok usai ditemukan sesosok jenazah pria tanpa identitas.

Penemuan sesosok jasad pria tanpa identitas itu ditemukan warga dalam hutan Minggu, 19 Januari 2025, pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Sugeng (48 tahun) warga setempat mengatakan, jasad itu pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di area hutan, sekitar satu kilometer dari jalan raya. 

"Setelah nemu (menemukan) jasad dalam kondisi tertelungkup itu, warga langsung lapor ke polisi. Jam 10.30 WIB informasinya, lokasinya di tengah hutan," kata Sugeng.

Lebih lanjut ia menjelaskan jasad tersebut diketahui mengenakan hoodie hitam dan celana jeans pendek. Dan pada tubuh korban terdapat luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Bagian punggungnya terlihat ada luka memar seperti bekas sabetan. Di kepala juga ada luka, kayak habis dipukul," ujarnya.