Pasar Bangil Langganan Banjir, Pedagang Resah
- VIVA Malang (Hari Mujiyanto/Pasuruan)
Pasuruan, VIVA – Hujan deras yang kerap melanda Kabupaten Pasuruan kembali menjadi momok bagi para pedagang di Pasar Bangil. Pasalnya, setiap kali hujan turun, pasar tradisional ini tak terhindarkan dari genangan air.
Kondisi ini membuat aktivitas jual beli menjadi terganggu dan membuat pedagang serta pembeli merasa tidak nyaman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk mengatasi masalah genangan air di Pasar Bangil.
Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihaknya rutin melakukan pengurasan air menggunakan pompa.
"Kami sadar bahwa kondisi ini sangat mengganggu aktivitas di pasar. Oleh karena itu, kami selalu siap siaga untuk melakukan penanganan secepat mungkin," ujar Diana.
Kendati demikian, Diana mengakui bahwa permasalahan utama terletak pada sistem drainase Pasar Bangil yang kurang memadai.
Saluran pembuangan air yang ada tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi, terutama saat musim penghujan. Selain itu, letak geografis pasar yang berada di area rendah juga memperparah kondisi.
"Kami akan terus berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan sistem drainase secara menyeluruh," tegas Diana.
Para pedagang di Pasar Bangil berharap pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan masalah genangan air ini. Mereka menginginkan agar pasar dapat menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan aman bagi semua pengunjung.
"Kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki drainase di pasar ini agar kami tidak lagi merasa khawatir setiap kali hujan turun," ungkap Sulis, salah seorang pedagang.