Pj Bupati Jombang Ajak Masyarakat Lestarikan Alam, Pada HUT Perumdam Tirta Kencana

Pj Bupati Jombang dan direktur Perumdam Tirta Kencana
Sumber :
  • Kominfo Jombang

Jombang, VIVAPj Bupati Jombang, Jawa Timur, Teguh Narutomo mengajak masyarakat di kota santri untuk melestarikan alam, dan menjaga sumber air bersih, pada momen perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 34 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana.

Penanganan Melempem, Aktivis di Jombang Nyatakan Jombang Darurat Korupsi

Orang nomor satu di kota santri ini mengatakan, air merupakan sumber kehidupan, maka dari itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus berkomitmen melaksanakan tanggung jawab.

"Melalui sinergi antara Perumdam Tirta Kencana dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang dalam memberikan pelayanan air bersih yang aman merata dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kabupaten Jombang," katanya, Selasa, 24 Desember 2024.

Ada Pembatasan, Kendaraan Angkutan Logistik Dilarang Melintas Masuk Tol dan Jalan Arteri Jombang

Dia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar berupa air bersih menjadi prioritas utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.

"Namun pengelolaan air bukan hanya soal penyediaan semata, melainkan pengelolaan yang baik harus memenuhi prinsip K4 yaitu kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan," ujarnya.

Pra MLB, Sejumlah Tokoh NU Berkumpul di Jombang Lakukan Musyawarah hingga Berziarah

Ia menyebut prinsip K4 sangatlah penting, agar keberadaan air tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi sekarang maupun generasi mendatang, tambahnya.

"Dan ruwatan sumber air yang dilaksanakan ini sangat sarat akan nilai-nilai budaya dan spiritualitas, dalam budaya Jawa ruwatan memiliki makna sebagai upaya untuk membersihkan, melindungi, dan mengharmoniskan kehidupan dengan alam semesta," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan ruwatan adalah cara masyarakat Jawa untuk menunjukkan rasa syukur sekaligus memohon keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam konteks sumber air ruwatan mencerminkan kepedulian masyarakat untuk merawat sumber-sumber air sebagai penopang kehidupan.

"Tradisi ruwatan mengajarkan kita pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam agar terhindar dari kerusakan lingkungan serta bencana yang merugikan banyak pihak," katanya.

Untuk itu, dalam melestarikan sumber daya air membutuhkan komitmen dan sinergi dari semua pihak termasuk masyarakat karena alam telah memberikan kehidupan kepada kita.

"Kita juga harus melakukan upaya konservasi lingkungan berbasis penanaman pohon, dengan menjaga keberadaan pepohonan kita dapat menjaga siklus air, mencegah erosi, banjir, dan bencana alam lainnya," ujarnya.

Pihaknya pun berharap, agar Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang kedepan semakin maju dan profesional dalam memberikan layanan air bersih yang aman, berkualitas, dan terjangkau kepada seluruh masyarakat.

"Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk saling menyatukan semangat dalam menjaga lingkungan, melestarikan sumber daya air, dan membangun Kabupaten Jombang yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Kencana, Khoirul Hasyim berharap sinergitas energi dengan semua pihak akan terus berjalan sebagaimana komitmen Perumdam Tirta Kencana.

"Kita berkomitmen untuk membangun sumber daya alam, mengamankan sumber daya alam, dan terus menjaga ketahanan sumber daya air, baik kualitas kuantitas, kontinuitas, serta keterjangkauan sehingga layanan air yang diberikan pemerintah Kabupaten Jombang dapat terus berlanjut semakin baik, dan semakin profesional," kata Hasyim.

Perlu diketahui, selain tasyakuran kegiatan ini ditutup dengan penanaman pohon dan ruwatan mata air Jarak.