Khofifah Kembali Ke Rejoso, Sumbang Sepatu dan Buku untuk Siswa

Khofifah saat membagikan sepatu dikerubut siswa
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Banjir Kembali Landa Winongan, Pasuruan, Warga Mulai Resah

Kali ini, beliau menyambangi Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis 19 Desember 2024.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan bantuan langsung kepada siswa SD Rejoso Lor I-II yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Kemensos Gelontorkan Bantuan Senilai Rp300 Juta untuk Korban Banjir di Jombang

Dalam kunjungannya, Khofifah tidak hanya memberikan semangat kepada para korban, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa tas, sepatu baru, dan buku tulis. 

"Saya ingin memastikan bantuan yang diberikan bisa maksimal dan bermanfaat bagi anak-anak kita yang terdampak banjir," ujar Khofifah.

6 Hari Jombang Terendam Banjir, Warga di Pengungsian Mulai Terserang Penyakit

Hal menarik dari bantuan yang diberikan adalah perhatian khusus Khofifah terhadap ukuran sepatu yang diberikan kepada siswa, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan produsen sepatu untuk memastikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan anak-anak. 

"Kami sudah komunikasikan dengan produsen sepatu agar ukurannya pas. Mudah-mudahan semua cocok," imbuhnya.

Selain menyalurkan bantuan, Khofifah juga membahas upaya penanganan banjir jangka panjang di wilayah tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan upaya pemompaan untuk mengurangi genangan air

"Ada satu pompa yang kita turunkan di sungai Rejoso dan akan kita tambah lagi," jelasnya.

Dengan kunjungan dan bantuan yang diberikan Khofifah, diharapkan dapat memberikan semangat dan meringankan beban masyarakat Pasuruan yang terdampak banjir. 

Selain itu, upaya penanganan banjir jangka panjang yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.