2 Gadis di Jombang Ditemukan Meninggal Dunia di Kubangan Bekas Kolam Lele
- VIVA Malang - (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Dua gadis dibawah umur, asal Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan tewas tenggelam usai pulang mengaji, pada Senin, 9 Desember 2024, kemarin
Kedua gadis ini diduga terpeleset dan masuk dalam kubangan bekas kolam ikan lele yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal kedua gadis tersebut.
Kepala Desa Jombatan, Hufron mengatakan, kedua gadis dibawah umur yang mengalami nasib nahas itu yakni NA (9 tahun), dan NL (4 tahun) mereka adalah kakak dan adik.
"Keduanya ini anak yang ikut orang tuanya di Jombatan, sudah lama tinggal di sini memang, namun bukan KTP Jombatan," katanya, Selasa 10 Desember 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan peristiwa nahas yang dialami gadis itu terjadi pada Senin, 9 Desember 2024 sore. Keduanya, semula pergi menuju ke masjid untuk mengaji.
"Jadi setelah itu di tidak pulang, sampai sore jadi hilangnya dilaporkan setelah asar itu," ujarnya.
Lantaran tak pulang ke rumah, usai mengaji, pihak keluarga berupaya untuk melakukan pencarian dibantu dengan sejumlah warga.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 19.00 WIB, upaya pencarian yang dilakukan berhenti karena kedua gadis ini sudah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.
"Ketemunya sekitar Isya tadi, posisinya ditemukan di kubangan bekas kolam ikan di dekat masjid dekat rumahnya kedua korban juga," tutur Hufron.
Sementara itu, Kapolsek Kesamben Iptu Niswan membenarkan peristiwa dua gadis di bawah umur yang tewas tenggelam di kubangan bekas kolam ikan.
"Iya benar, dari laporan yang diterima, kedua anak ini diketahui hilang sejak sore, setelah mengaji keduanya biasanya pulang kok tidak pulang sampai sore akhirnya dicari itu," katanya.
Ia menegaskan dari keterangan warga, diduga gadis dibawah umur yang tenggelam itu, bermain di sekitar kubangan bekas kolam, dan terjatuh ke dalam kubangan.
"Kalau melihat lokasinya, kemungkinan besar keduanya ini bermain setelah mengaji itu, kemudian terpeleset dan jatuh ke kubangan tersebut, karena letak kubangan itu bukan jalan umun ke rumahnya," ujarnya.
Ia menyebut jasad kedua korban sudah dievakuasi dari dalam kubangan bekas kolam ikan. Usai dievakuasi jasad kedua korban akan dilakukan visum luar. Sebelum nantinya akan diserahkan ke pihak keluarga.
"Kita visum, kalau memang tidak ditemukan indikasi kekerasan ya jenazah akan diserahakan ke keluarga untuk dikebumikan," tuturnya.