Pelaku Pengeroyokan di Jombang Belum Tertangkap, Polisi Masih Pelajari CCTV
- Istimewa
Jombang, VIVA – Oknum perguruan silat yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Candra Harisandi (20), warga Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih juga belum tertangkap.
Untuk mengejar pelaku pengeroyokan yang berjumlah 5 orang itu, aparat kepolisian dari Polsek Peterongan masih mempelajari rekaman kamera CCTV.
Kapolsek Peterongan, Iptu Budi, mengatakan bahwa korban peristiwa pengeroyokan yang terekam kamera CCTV itu sudah melapor ke polisi.
Kini, sambung Budi, penyidik dari unit Reskrim Polsek Peterongan, menggali keterangan beberapa saksi, serta mengambil rekaman CCTV di lokasi.
Selain itu, ia menyebut bahwa untuk menangkap pelaku, Polsek Peterongan dibantu tim dari Satreskrim Polres Jombang.
"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk mempelajari CCTV di sekitar lokasi, guna mengungkap pelakunya," kata Budi, Selasa 12 November 2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan peristiwa ini berawal saat korban yang bersama dua temannya datang dari arah Kecamatan Jogoroto menuju Desa Plosokerep, Sumobito untuk mengatar temannya pulang.
Dalam perjalanan itu, salah satu motor korban kehabisan BBM. Salah satu motor harus didorong hingga ke penjual bensin. Setelah itu korban melanjutkan perjalanan.
"Korban masuk perkampungan, namun lima pelaku yang membuntuti tetap mengejar kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban. Sementara teman korban saat itu berhasil kabur sehingga lolos dari pengeroyokan," ujarnya.
Usai melakukan pengeroyokan, 5 pelaku ini kabur setelah ada warga yang menolong korban. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka.
"Korban menderita luka di mata kiri, kepala belakang, serta leher sebelah kanan," tuturnya.
