Banyak Proyek Rehab SMP Negeri di Jombang Tak Rampung, Wakil Rakyat Geram

Pengerjaan proyek rehab gedung SMPN Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Banyaknya pelaksanaan proyek rehab dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMP Negeri di Jombang, Jawa Timur yang tak rampung sesuai kontrak membuat wakil rakyat DPRD Jombang geram.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perampokan di Jombang

Bahkan, dalam waktu dekat, Komisi C DPRD Jombang, akan melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan RKB dan rehab gedung di SMP Negeri 6 Jombang.

Anggota Komisi C DPRD Jombang, Mas'ud Zuremi mengatakan, dalam waktu dekat, Komisi C akan turun langsung untuk molor tersebut.

Diklaim 90 Persen, Ada Pekerjaan di Proyek Sentra PKL Ahmad Dahlan Jombang yang Belum Mulai

"Kami menerima banyak laporan yang masuk ada sejumlah pekerjaan proyek yang mengalami keterlambatan. Kami akan segera turun," kata Mas'ud, Rabu 6 November 2024.

Selain itu, sambung Mas'ud, Komisi C DPRD Jombang juga akan menggelar rapat internal komisi untuk membahas itu.

Plh Dikbud Jombang Apresiasi Ratusan Guru Penggerak Angkatan ke 10

"Kami akan rapat internal komisi untuk mengagendakan kegiatan pemantuan poryek yang ada di Jombang," ujarnya.

Politisi PKB ini berharap dari pengecekan lapangan akan mengurai permasalahan yang ada. Termasuk apa yang jadi kendala dalam pembangunan itu sehingga molor dalam pelaksanaannya.

"Kita perlu cek, apakah masalahnya di kontraktor, atau dana dari pemerintah, termasuk sekolah nanti juga harus menyampaikan pendapatnya, karena mereka yang nanti jadi usernya," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa, tak selesainya pekerjaan ini, hampir pasti jadi agenda yang berlangsung setiap akhir tahun. Ia berharap keterlambatan proyek itu bisa segera diatasi dan dicari solusinya.

"Jangan sampai molor, apalagi ini fasilitas pendidikan, yang juga sangat dibutuhkan untuk anak-anak belajar," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan rehab gedung SMP Negeri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tak selesai tepat waktu, sesuai dengan kontrak.

Meski tak selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak, yang ditentukan. Pelaksanaan proyek tetap berjalan, tanpa ada tindakan tegas dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) setempat.

Seperti terjadi di SMP Negeri 6 Jombang, proses rehab gedung dan pembangunan ruang kelas baru belum selesai padahal kontrak sudah habis.

"Ya yang rehab itu sudah hampir 95 persen. Plavon sudah selesai tinggal pengecatan. Untuk yang RKB (ruang kelas baru), ya insyaallah mungkin seminggu lagi," kata Agus Purnomo, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Jombang, Jum'at 1 November 2024.

Ia menyebut pihak pelaksana proyek, sampai saat ini melakukan penambahan waktu kerja. Untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

Hal ini dikarenakan pelaksanaan rehab mulai tanggal 1 Juli dan selama 120 hari kerja harus sudah harus rampung.

"Ya ini lembur semua. Insyaallah selesainya ya bulan Oktober sudah harus selesai. Rehab kan bulan Oktober sesuai dengan papan label (proyek)," ujarnya.

Ia mengaku bahwa pihak Dikbud juga sudah mengetahui adanya keterlambatan proyek rehab senilai 934 juta rupiah itu. Bahkan, pihak Dikbud juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana proyek.

"Kemarin sudah kok, Bu Indah sama pemborongnya, diberikan waktu restan lagi, beberapa hari lagi untuk menyelesaikan pekerjaan," tuturnya.