Diklaim 90 Persen, Ada Pekerjaan di Proyek Sentra PKL Ahmad Dahlan Jombang yang Belum Mulai
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Pembangunan proyek sentra pedagang kaki lima (PKL) Ahmad Dahlan di Jombang, Jawa Timur, kembali dilanjutkan, meski gagal realisasi di tahun sebelumnya.
Kini, Disdagrin kembali mengalokasikan anggaran Rp3,6 miliar dari P-APBD 2024, untuk melanjutkan proyek pekerjaan kelistrikan, dan pavingisasi.
Meski diklaim progresnya mencapai 90 persen, ada beberapa item pekerjaan yang belum juga dilakukan karena masih ada kendala. Yakni pekerjaan kelistrikan dan taman.
Kepala Disdagrin Jombang Suwignyo, mengatakan, progres pekerjaan masih sesuai dengan jadwal yang ditentukan, untuk pekerjaan pavingisasi.
"Progres proyek sentra PKL sudah 90 persen untuk pavingisasi," kata Suwignyo, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa 5 November 2024.
Untuk pekerjaan kelistrikan dan taman yang merupakan bagian dari pekerjaan lanjutan proyek sentra PKL Ahmad Dahlan itu, Wignyo mengaku masih dalam proses.
''Untuk kelistrikan sedang dalam proses. Insya Allah pertengahan November akan selesai," ujarnya.
Ditanya soal pekerjaan taman itu merupakan item pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pihak rekanan, Wignyo mengaku bahwa untuk pekerjaan taman akan dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Untuk taman yang mengerjakan LH (lingkungan hidup)," tuturnya.
Saat disinggung apakah ada kendala dalam item pekerjaan kelistrikan pada proyek tersebut, ia mengaku saat ini pihak rekanan masih menunggu material untuk kelistrikan.
''Kelistrikan menunggu tiang-tiangnya saja, jaringan kabelnya sudah," kata Wignyo.
Ketika ditanya apakah anggaran kegiatan pekerjaan taman menjadi kesatuan dengan anggaran anggaran Rp 3,6 miliar dari P-APBD 2024, Wignyo belum bisa memberikan keterangan yang cukup jelas atas anggaran tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, proses pekerjaan proyek sentra pedagang kaki lima (PKL) di jalan Ahmad Dahlan, Jombang, Jawa Timur, hampir rampung dikerjakan.
Bahkan, saat ini pekerjaan pavingisasi yang dilakukan oleh pihak rekanan yang menelan anggaran Rp 3,6 miliar dari P-APBD 2024 itu mencapai 90 persen progresnya.
Meski dipastikan rampung sebelum akhir tahun 2024, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, mengaku akan merealisasikan tempat PKL di tahun 2025 nanti.
"Ya sekitar 90 persen. Itu kelistrikannya, dan itu sudah satu kesatuan pekerjaan. Jadi sudah berjalan, dan itu nanti kalau selesai ya selesai semua, itu Desember haru selesai, dan ini sudah mau selesai kok," kata Wikko selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Disdagrin Jombang.
Pihaknya menyebut bahwa selain progres yang masih sesuai target, pekerjaan membrane atau atap PKL akan dilakukan oleh Dinas PUPR Jombang dengan anggaran Rp 2,7 miliar.
"Oh yang membrane, atap ya memang atap dan itu untuk PKL nya dong, difasilitasi untuk PKL nya," ujarnya.
Wikko menyebut, nantinya PKL yang akan menempati sentra PKL Ahmad Dahlan akan diberikan gerobak untuk berdagang. Dan hal itu akan direalisasikan tahun 2025.
"Kalau tempat PKL nya, belum ya. Kalau tempat PKL tahun depan direalisasikan. Kalau untuk gerobaknya rencananya tahun depan.