Simak, Memasuki Cuaca Ekstrem Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara
- IG Arjuno-Welirang
Batu, VIVA – Memasuki awal musim penghujan, yang seringkali disertai hujan lebat, angin kencang, dan petir, seluruh aktivitas pendakian di kawasan Gunung Arjuno- Gunung Welirang resmi ditutup mulai 1 November 2024.
Langkah ini diambil untuk mencegah risiko kecelakaan atau musibah bencana alam yag bisa terjadi secara tiba-tiba akibat cuaca ekstrem.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya (UPT Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi, menyampaikan bahwa penutupan jalur pendakian telah dipertimbangkan dengan seksama.
“Penutupan sementara seluruh jalur pendakian Arjuno-Welirang di kawasan Tahura R Soerjo dilakukan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para pendaki. Cuaca di awal musim penghujan cenderung ekstrem, sehingga langkah ini penting untuk mencegah terjadinya insiden,” ujarnya, Senin, 4 November 2024.
Selain alasan keamanan, Wahyudi juga menjelaskan bahwa penutupan ini bertujuan untuk melakukan pemulihan ekosistem kawasan Tahura R Soerjo.
“Kami berharap, dengan penutupan sementara ini, kondisi ekosistem dapat pulih dan kualitas lingkungan di kawasan konservasi ini tetap terjaga,” ujarnya.
Terlebih, jika mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Timur diprediksi memasuki puncak musim penghujan pada November 2024.
"Kondisi ini berpotensi menghadirkan cuaca ekstrem yang membahayakan aktivitas pendakian. Oleh karena itu, sejak awal November, seluruh jalur pendakian yang berada di kawasan Tahura R Soerjo ditutup," ujarnya.
Wahyudi menambahkan, penutupan sementara berlaku di seluruh jalur pendakian utama Gunung Arjuno-Welirang, termasuk jalur Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, jalur Tretes di Kabupaten Pasuruan, jalur Lawang di Kabupaten Malang, serta jalur Tambaksari di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
"Kalau penutupan jalur pendakian di Bukit Lincing dan Bukit Cendono akan menyusul dan mulai berlaku pada 11 November 2024. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pencinta alam, agar memperhatikan pengumuman ini. Bagi yang telah merencanakan pendakian, kami sarankan untuk menunda sementara atau memilih tujuan alternatif hingga kondisi cuaca kembali kondusif,” ujarnya.
Saat ditanya kapan dibuka kembali? Wahyudi menjawab batas waktu penutupan belum ditentukan. UPT Tahura R Soerjo akan membuka kembali aktivitas pendakian setelah memastikan situasi dan kondisi cuaca di kawasan tersebut aman untuk pendakian.
"Sekali lagi prioritas utama yaitu menjaga keselamatan pendaki. Aktivitas pendakian akan dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca dalam kawasan Tahura R. Soerjo aman dan kondusif untuk pendakian. Langkah penutupan diharapkan dapat tersosialisasikan dengan baik, terutama bagi komunitas pendaki dan pencinta alam yang sering mendaki Gunung Arjuno-Welirang," tuturnya.