Adu Moncong Dua Kendaraan Sepeda Motor, Pelajar Asal Lamongan Tewas di Jombang

Jombang, VIVA – Dua buah kendaraan bermotor terlibat adu moncong di jalan raya Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu, 27 Oktober 2024, malam.

Akibat peristiwa itu Nindya Zabilla Alma (17 tahun) pengendara Honda Beat nopol S 4731 JCG yang berstatus pelajar asal Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Lamongan tewas di lokasi kejadian laka.

Sedangkan rekannya, pelajar yang bernama Adinda Azahra Salsabilla (17 tahun) warga Desa Ngimbang, Kecamatan Ngimbang Lamongan, mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Menurut keterangan Raun (65 tahun) saksi mata di lokasi kejadian, dua pengendara sepeda motor Honda CRF yang dikendarai oleh karyawan pabrik plastik juga mengalami luka berat dan satu rekannya yang dibonceng mengalami luka ringan.

"Pengendara sepeda motor Honda CRF nopol S 4480 JBM, atas nama Ahmad Nur Sodik (23 tahun) warga Desa Plaosan, Kecamatan Babat Lamongan, juga mengalami luka berat," katanya.

"Sedangkan satu orang yang dibonceng atas nama, Fajar Sutomo (24 tahun) warga Desa Kuripan, Kecamatan Babat, Lamongan, hanya mengalami luka ringan," ujarnya.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan kronologis terjadinya lakalantas dua kendaraan yang dikendarai warga Lamongan tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB, semula pengendara sepeda motor Honda CRF ini, pulang dari berkerja di pabrik plastik Kabuh, dengan posisi berboncengan dengan rekannya," tuturnya.

Kendaraan Honda CRF itu, sambung Raun, melaju dari arah selatan menuju ke utara, atau dari arah Ploso menuju ke Lamongan.

"Pengendara CRF ini di belakang deretan mobil yang berjalan, sesampainya di tikungan atau di TKP, motor CRF ini hendak mendahului di lajur kanan," katanya.

Dari arah yang berlawanan atau dari arah utara ke selatan datang pengendara sepeda motor Honda Beat yang dikendarai dua orang pelajar asal Lamongan.

"Pas di tikungan ini menyalip yang naik Honda CRF, dan dari arah berlawanan datang cewek-cewek yang naik Honda Beat, langsung saling bertabrakan," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ramini (60 tahun), saksi mata di lokasi kejadian. Menurutnya usai kedua kendaraan warga Lamongan itu bertabrakan, satu orang mengalami luka berat di lokasi dan meninggal dunia.

"Yang cewek naik Honda Beat, pelajar itu satu meninggal dan satunya luka berat. Kemudian yang naik Honda CRF itu yang mbonceng luka berat, kalau gak salah yang dibonceng cuman luka ringan," tuturnya.

Peristiwa laka lantas dua kendaraan itu ditangani oleh Polsek Kabuh. Dan kendaraan yang terlibat lakalantas diamankan, sedangkan para korbannya dilarikan ke Puskesmas.

"Sudah ditangani Polisi, dari Polsek. Kalau yang meninggal dan luka dibawa ke Puskesmas Kabuh," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kabuh AKP Qoyum Mahmudi membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut. "Peristiwa laka lantas dua kendaraan sepeda motor korban meninggal satu orang, statusnya pelajar asal Lamongan," ujarnya.

Kini lakalantas tersebut masih dalam penyelidikan oleh penyidik dari unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.