Batu Art Flower Carnival #3 Sukses Bius Masyarakat dan Wisatawan
- Prokopim KWB
"Kami optimistis, pasar bunga hias akan terus bertumbuh, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun pasar ekspor. Pemerintah juga berupaya memastikan regulasi yang tepat agar para petani tetap konsisten menanam tanaman hias," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, menyebutkan bahwa karnaval tahun ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perusahaan daerah, para pelaku usaha, dan komunitas budaya.
Partisipasi masyarakat tidak hanya datang dari warga Kota Batu, tetapi juga dari berbagai daerah di luar kota, seperti Semarang.
"Total peserta tahun ini mencapai 55 kontingen dengan 45 mobil hias. Beberapa di antaranya datang langsung dari luar kota, termasuk dari Semarang," katanya.
Arief juga menambahkan bahwa Batu Art Flower Carnival 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Perputaran ekonomi yang terjadi selama acara diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
"Agenda ini menjadi upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama melalui sektor hiburan yang melibatkan petani bunga dan pelaku UMKM di Kota Batu," kata Arief.
Selain keindahan yang dipamerkan dalam karnaval, Pemkot Batu berharap acara ini mampu meningkatkan daya tarik wisatawan, sekaligus memperkenalkan potensi besar Kota Batu sebagai penghasil bunga hias berkualitas tinggi.