Siswi SMP di Pasuruan Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Masih Buron

Keluarga korban saat melapor ke Polres Pasuruan
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasurun, VIVA – Kota Pasuruan kembali digemparkan dengan kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang siswi SMP berusia 14 tahun.

Pjs Wali Kota Pasuruan Apresiasi Prestasi Polisi dan Siswa PKS

Korban, yang diketahui berinisial IN, diduga menjadi korban tindakan asusila oleh pelaku yang hingga kini masih buron.

Kejadian tragis ini terungkap setelah kondisi psikologis IN memburuk secara drastis akibat trauma yang dialaminya.

Pjs Wali Kota Pasuruan Semangati Peserta Jelajah Santri

Keluarga korban, yang didampingi oleh Komite Perlindungan Anak (KPA) Jawa Timur, akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polres Pasuruan Kota pada Kamis 10 Oktober 2024.

Menurut keterangan keluarga korban, pelaku diduga melakukan aksi bejatnya di tempat yang berbeda, yakni di dalam mobil dan kamar mandi.

Kirab Maskot Pilkada Serentak Semarakkan Kota Pasuruan

Akibat tindakan tersebut, IN tidak hanya mengalami luka fisik, namun juga trauma mendalam yang berdampak pada kondisi kejiwaannya.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Anak saya mengalami trauma yang sangat berat," ujar Yanuar, kakak korban, dengan nada sedih.

Menanggapi laporan tersebut, Wahyudi Tri, perwakilan KPA Jawa Timur, mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku dan memberikan perlindungan maksimal kepada korban. 

"Kami berharap kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai perbuatan kejinya," tegas Wahyudi.

Pihak kepolisian Polres Pasuruan Kota telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. 

"Kami telah menerima laporan dan saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif. Tim kami sedang mengumpulkan berbagai bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku," ujar IPTU Choirul Mustofa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota.

Sementara itu, kondisi kesehatan korban masih dalam tahap pemulihan. Pihak kepolisian dan keluarga berharap IN dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala.